JEJAK PENDIRIAN PROVINSI BANTEN PART 3

28 September 2020, 07:00 WIB

Gelombang pergeraan kian mencair memasuki tahun 2000. Salah satu peristiwa monumental terjadi, di antaranya acara halal-bihalal di kediaman H. Muchtar Mandala, di Kampung Nyimas Ropoh, Pandeglang. Dalam acara yang dihadiri sekitar 540 orang tersebut, Mendagri Surjadi Sudirdja akhirnya bisa hadir atas usaha H. Mardini. Dalam sambutannya mengatakan bahwa selama hidupnya baru kali ini ia menyaksikan begitu banyak Tokoh Banten dapat berkumpul bersama. Memang "Pertemuan Nyimas Ropoh" dihadiri berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari para ulama, para pendekar, ibu-ibu yang bergabung dalam IWABA (Ikatan Wanita Banten), pemuda, mahasiswa, para tokoh masyarakat baik yang ada di Banten maupun yang berada di luar Banten, para Bupati/Wali Kota serta para Ketua DPRD se-Banten. Dalam pertemuan silaturahim atas undnagan Uwes Qorny, Irsyad Djuwaeli, dan H. Mardini itu, hadir para tokoh Banten seperti Ketua KAHMI Jaya, Tb. Farich Nahril, Tb. H. Tryana Sjam'un, Anggota DPR RI Ekky Syahruddin, HM. Aly Yahya dan Umbu Saraswati, cendikiawan asal Banten Rony Nitibaskara, Mustopadidjaja, dan H.MA Tihami, H. Tb. Chasan Sochib, Ajat Sudrajat, H. Hariri Hady, artis Muni Cader dan Dedy Gumelar (Miing Bagito), H. Aceng Ishak, H. Djadjat Mudjahidin, E Iwa Tuskana, H, Djuwanda, H. Mulyadi Jayabaya, para ulama KH. Aminuddin Ibrahim, LML, KH. Yusuf, dan H. Embay Mulya Syarif, H. Irja Karis, H. Mansyur Muchjiddin, H. Tb. Aat Syafaat, Uu Mangkusasmita, H. Djadjuli Mangkusubrata, Agus Najiullah, Tb. Encep Hadimulyana. Para pejabat Banten yang hadir antara lain Bupati Pandeglang Yitno, Bupati Lebak Yas'a Mulyadi, Ketua DPRD Pandeglang Encep Daden Ibrahim, dan Ketua DPRD Tangerang. Tokoh lainnya yaitu Dadang, Hariri Hadi, Sudradjat, harun Kamil, Palgunadi, dan lain-lain. Sebagai puncak acara dibacakan "Deklarasi Nyimas Ropoh" yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Encep Daden Ibrahim, didampingi para Ketua DPRD se-Banten. Isi Deklarasi Nyimas Ropoh 1. Kami warga masyarakat Banten senantiasa konsisten untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Kami warga masyarakat Banten mendesak lembaga legislatif dan eksekutif, baik di daerah maupun di pusat, untuk segera mewujudkan Banten sebagai Provinsi, serta kami siap berpegang teguh menerima amanat aspirasi masyarakat akan terbentuknya Banten menjadi Provinsi. 3. Kami warga masyarakat Banten bersepakat untuk tetap menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam rangka merealisir amanat tersebut sesuai dengan harapan masyarakat Banten sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Banten. Demikian surat pernyataannya sikap bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada intervensi dan paksaan dari pihak manapun serta penuh rasa tanggungjawab akan terciptanya masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Semoga niat ini selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Amien.

Video Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x