PMI CILEGON PRODUKSI DISINFEKTAN HINGGA BENTUK TIM PENYEMPROTAN

29 Oktober 2020, 04:35 WIB

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon merupakan salah satu barisan di bawah komando Pemerintah Kota Cilegon dalam menghadapi pendemi Covid-19. Peran organisasi kemanusaian tersebut, di antaranya memproduksi snediri sebanyak 30 ribu liter disinfektan hingga membentuk tim penyemprotan (spraying). Hal itu terungkap dalam Obrolan Mang Fajar yang menghadrikan Ketua PMI Cilegon Abdul Hakim Lubis, di Kantor Redaksi Harian Umum Kabr Banten, Rabu ( 28/10/2020). Acara tersebut dipandu Redaktur Pelaksana (Redpel) HU Kabar Banten, Yadi Jayasantika. “Pertama yang kami lakukan di awal – awal pandemi,kami memproduksi disinfektan sebanyak 30 ribu liter. Dalam prosenya, kami bekerjasama dengan Dinkes Kota Cilegon,” kata Lubis. Setelah membuat cairan bahan kimia, PMI sebagai salah satu lembaga sosial memberikan alat bantu penyemprotan kepada seluruh stakeholder seperti OPD, kecamatan, kelurahan, bahkan sejumlah pondok pesantren yang ada di Kota Cilegon. “Ini adalah salah satu inisiatif kami dalam mengantisipasi pencegahan Covid-19. Namun dalam perjalanannya, seluruh stakeholder merasa kesulitan. Apalagi, jumlah pasien terkonfirmasi positif terus bertambah. Hingga akhirnya, kami membentuk tim spraying yang terdiri dari sejumlah relawan. Mereka bahu-membahu bersama tim dari BPBD melakukan sterilisasi ke sejumlah wilayah,”ujarnya. Lubis mengatakan, pencegahan terhadap Covid-19 tidak berhenti sampai disitu. Sesuai arahan dari PMI Pusat, pihaknya melakukan sosialisasi dan pencegahan bersama-sama Pemkot Cilegon, dalam hal ini Satgas Gugus Covid-19. Bahkan dalam situasi Pandemi, Kota Cilegon diterjang bencana banjir. Dengan kondisi itu, PMI memusatkan penanganan bencana alam maupun non alam.

Video Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x