Network
SERANG, (KB).- Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Serang akan memperketat pengawasan di area wisata pascalebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, karena dikhawatirkan banyak wisatawan lokal yang nekat mengunjungi destinasi wisata yang ada di wilayahnya.
Sekretaris Disparpora Kabupaten Serang Encep Bunyamin menuturkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah meminta, agar tidak ada tempat wisata manapun yang buka.
Hal tersebut, untuk menghindari wisatawan yang tetap datang berkunjung dan berkerumun di area wisata. Apalagi pascalebaran biasanya akan banyak masyarakat yang datang ke tempat wisata, seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Khawatir nanti banyak yang datang pascalebaran, kami ikut melakukan pengawasan dan pantauan. Jadi, kami mengingatkan kepada pemilik tempat wisata itu, agar tidak dibuka," katanya kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Saat ini saja, ujar dia, banyak masyarakat yang tetap melakukan aktivitasnya jelang Lebaran, salah satunya di pusat-pusat perbelanjaan, sehingga dikhawatirkan hal tersebut terjadi pascalebaran dengan banyaknya yang mengunjungi kawasan wisata yang ada di Kabupaten Serang. Untuk surat edaran (SE) pelarangan untuk berkunjung ke tempat wisata juga hingga saat ini masih berlaku dan belum dicabut.
"Sekarang sih memang sudah sangat sepi. Tapi, ada sih beberapa saja yang datang seperti ke pantai. Itu juga paling orang situ bukan dari luar. Tapi, tidak begitu banyak," ucapnya.
Menurut dia, pihak yang melakukan pengawasan tak hanya Disparpora biasanya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang juga akan rutin melakukan patroli bersama di kawasan-kawasan wisata.
Pemilik usaha wisata juga diminta untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, agar tetap menutup tempat wisata setelah Lebaran nanti. ”Mudah-mudahan masyarakat tetap mematuhi aturan," tuturnya.
Ia berharap, masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitasnya di rumah pascalebaran nanti. Sebab, sampai saat pemerintah masih berupaya untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. (TM)*
