Pandemi Covid-19, 'Negeri di Atas Awan' Masih Ditutup

- 23 Juni 2020, 23:45 WIB
Negeri di Atas Awan di Citorek Lebak
Negeri di Atas Awan di Citorek Lebak /

KAWASAN wisata Negeri di Atas Awan Kecamatan Cibeber masih ditutup. Itu beralasan karena selain sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan masih menunggu arahan, juga Jembatan Muhara menuju objek wisata andalan di Provinsi Banten dan penghubung Provinsi Banten dan Jawa Barat masih putus.

Kepala Desa (Kades) Citorek Kidul Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Narta kepada Kabar Banten, mengatakan, menjelang new normal atau era kenormalan baru hingga sekarang kawasan wisata Negeri di Atas Awan belum ada tanda-tanda akan dibuka kembali.

”Belum ada rencana kapan objek wisata Negeri di Atas Awan akan dibuka,” katanya.

Menurut Narta, ada beberapa hal yang membuat objek wisata yang sempat booming dan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah serta membuat para pejabat seperti Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Bupati Lebak Hj. Iti Octavia Jayabaya berkunjung ke kawasan wisata tersebut.

”Kami masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pemkab Lebak dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujarnya.

Arahan dan petunjuk dari Pemkab Lebak, lanjut Narta, berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sementara KLHK diperlukan karena kawasan wisata Negeri di Atas Awan berada di lokasi area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

”Karena Gunung Halimun (Negeri di Atas Awan) berada di area TNGHS, kami juga menunggu arahan dan petunjuk dari KLHK,” ucapnya.

Narta menegaskan, pembukaan kembali kawasan wisata Negeri di Atas Awan juga bergantung pada infrastruktur Jembatan Muhara. Sebab, jembatan ini merupakan sarana vital bagi wisatawan yang akan berkunjung.

”Yang jadi persoalan sekarang, akses Cipanas-Muhara. Kalaupun nanti dibuka, tetap kendalanya Jembatan Muhara yang sampai sekarang putus akibat bencana banjir beberapa waktu lalu,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x