Ayo Cicipi Kuliner Khas Banten (1)

- 10 Juni 2017, 16:00 WIB
Provinsi Banten dikenal sebagai daerah yang kaya akan disentinasi wisata. Selain wisata pantai, religi, sejarah, bumi kesultanan tersebut juga dikenal dengan wisata kuliner yang membuat wisatawan kesengsem.  Melimpahnya jenis kuliner di Banten bisa dilihat pada saat Ramadan ini. Sejumlah sentra jajanan maupun makanan berbuka puasa kue kuliner khas Banten dijajakkan pedagang. Seperti yang sering dilihat di kawasan jajanan Islamic Center Kota Serang. "Pada saat Ramadan ini, jenis kuliner Banten tambah laris manis. Ketan bintul banyak diburu masyarakat untuk berbuka. Demikian halnya kue cucur, rabeg dan sebagainya. Saat Ramadan ini, kuliner Banten menjadi sangat primadona," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, kemarin. Ia mengatakan, Ramadan ini memiliki banyak berkah, termasuk untuk promosi wisata kuliner khas Banten. Masyarakat makin menyukai kuliner khas Banten. Eneng juga menyampaikan apresiasi kepada Menpar Arief Yahya yang juga turut mempromosikan kuliner Banten. Kemenpar merekomendasikan 10 makanan khas daerah Banten yang wajib Anda cicipi. "Sangat daerah sekali, tetapi enak rasanya kue-kue kuliner khas banten dan makanan Banten ini," ujar pria yang murah senyum itu. Arief Yahya menjadikan kuliner sebagai salah satu kekuatan untuk mempromosikan Indonesia. "Jenis makanan kita seabrek jumlahnya. Tinggal mengemas menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan hanya cultural value. Saat libur lebaran, pasti semua keluarga memberikan hidangan pada tamunya, nah, ini momentum menikmati keunggulan kuliner kue saat lebaran," tutur Arief Yahya. Menurut pria kelahiran 2 April 1961 ini, banyaknya restoran Indonesia yang berdiri di berbagai negara di dunia juga adalah bukti bahwa kuliner Indonesia mampu untuk bersaing di pasar global. Maka sangat disayangkan jika kita sebagai anak bangsa tak mau mengenal makanan khas dari daerah. "Sampai kerupuk udang pun sudah 20 juta bungkus yang tahun ini beredar di Tiongkok," ucap Arief Yahya.

Berikut Kuliner Top Khas Banten.

  • Kue cucur
Kue cucur ini merupakan kue kuliner khas banten dari Sareweh yang terletak di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Orang Sareweh biasa menyebutnya cuhcur. Namun di Serang, Banten disebut kue cucur. Kue yang terbuat dari bahan dasar gula merah dan tepung beras ini biasa disajikan untuk acara-acara pernikahan, acara keluarga, bahkan menjadi camilan sehari-hari. Kue ini sekilas memang menyerupai serabi. Meskipun sama-sama disajikan dengan alas daun pisang dan berbentuk bulat, namun kue cucur sedikit berbeda. Kue yang proses pembuatannya cukup lama ini berwarna kecoklatan dengan tekstur adonan yang lebih tebal dan berserat. Warna cokelat kue ini berasal dari gula merah yang membuatnya terasa legit.
  • Pasung merah
Kue pasung terbuat dari tepung beras, hanya saja kue kuliner khas banten ini terdiri dari dua adonan. Yang pertama ada campuran tepung beras dan gula aren/merah, kemudian adonan kedua adalah tepung sagu dan santan untuk membuatnya jadi kenyal. Biasanya di dalam adonannya selain tepung beras, gula aren/merah, tepung sagu dan santan yang diuleni, ditambahkan juga potongan kelapa atau nangka sehinga kue-nya lebih bertekstur dan wangi. Yang unik dari kue ini adalah bentuknya yang menyerupai corong.
  • Angeun lada
Angeun lada atau sayur lada merupakan masakan berupa sayur yang dicampur dengan daging kerbau atau sapi dan menggunakan daun khas bernama daun walang. Angeun lada berasal dari daerah selatan Banten sekitaran Serang bagian selatan, Pandeglang, serta Lebak. Biasanya angeun lada menjadi menu wajib buat keluarga yang disajikan pada saat hari-hari besar seperti lebaran atau acara kumpul keluarga di daerah tersebut.
  • Balok Menes
Kue balok adalah sejenis makanan yang terbuat dari singkong, berbentuk segi empat dan berwarna putih. Teksturnya lembek dan kenyal jika sudah berada di mulut. Yang unik dan khas dari makanan ini adalah penambahan dua bumbu yaitu bawang goreng yang dicampur sejenis minyak, diolesi tepat diatas potongan balok ini, tak lupa ditambah serundeng diatasnya.  
  • Laksa Tangerang
Laksa khas Tangerang adalah sejenis mi atau bihun yang disiram dengan kuah. Laksa terbuat dari tepung beras dengan tekstur kenyal dan gepeng mirip spaghetti. Sedangkan kuahnya merupakan perpaduan dari santan yang dimasak dengan kacang hijau, kentang dan kaldu ayam. Laksa Tangerang juga disajikan dengan daging ayam yang di rajang kecil-kecil atau telur.

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x