Persaingan Industri Perbankan Makin Kompetitif, Bank Syariah Perlu Manfaatkan Teknologi AI

30 September 2023, 06:07 WIB
Ilustrasi Terkait Artikel Bank Syariah Perlu Mengadopsi Teknologi AI/Stephen Dawson/unsplash /

KABAR BANTEN - Baru baru ini Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) tengah mempertimbangkan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan pemahamannya terhadap inflasi, menyusul sejumlah kesalahan dalam perkiraan tekanan harga selama beberapa tahun terakhir yang menyebabkan penundaan kebijakan ketatnya yang paling agresif dalam sejarahnya.

Langkah-langkah ini memberikan contoh yang kuat bagi bank syariah untuk memanfaatkan AI guna mengoptimalkan pengolahan data, pengambilan keputusan, serta meningkatkan pertumbuhan dan keunggulan di industri keuangan yang semakin kompetitif.

AI untuk Analisis Data Real-time

Mengutip dari Reuters, ECB menggunakan teknik web scraping untuk mengumpulkan data harga real-time dalam jumlah besar.

Meskipun data ini sering kali tidak terstruktur, AI membantu dalam mengolah data tersebut menjadi lebih terstruktur dan bermanfaat untuk analisis.

Bank syariah dapat memanfaatkan teknologi serupa untuk memahami lebih baik perilaku pasar dan kondisi ekonomi.

Baca Juga: Sosok Wantimpres Mardiono di Balik Kokohnya 28 Tahun Bank Syariah Muamalah Cilegon, Ini Peran Utamanya

Otomatisasi Klasifikasi Data

ECB juga mengotomatisasi proses klasifikasi data dari puluhan juta perusahaan, bank, dan entitas sektor publik.

Langkah ini membantu ECB memahami kondisi keuangan berbagai entitas dengan lebih baik.

Bank syariah dapat mengadopsi pendekatan serupa untuk mengelola risiko dan mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.

Komunikasi yang Lebih Sederhana

ECB berusaha untuk menyederhanakan komunikasinya dengan bantuan AI. Dengan model bahasa besar, ECB memperbaiki kejelasan teks dan terjemahan, sehingga pesan-pesannya lebih mudah dipahami oleh publik.

Bank syariah dapat mengikuti jejak ini dengan mengadopsi AI untuk meningkatkan komunikasi dengan nasabah dan pemangku kepentingan.

Keunggulan Bank Syariah dengan AI

Dalam dunia keuangan yang semakin kompleks, bank syariah dapat mengambil pelajaran berharga dari upaya ECB ini. Penggunaan AI dapat membantu bank syariah dalam:

Analisis Risiko: Mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mengelola risiko ini.

Pengambilan Keputusan Investasi: Menganalisis data pasar secara akurat untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Baca Juga: Resmikan Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi Ungkap Capaian Perbankan Syariah

Pelayanan Nasabah: Memberikan layanan yang lebih baik dan personal kepada nasabah dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan mereka.

Kepatuhan Syariah: Memastikan bahwa transaksi dan produk keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Keunggulan Bank Syariah: Contoh dari Rusia

Pada tanggal 4 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang memperkenalkan perbankan Islam untuk menilai “kelayakan”nya.  Pengadopsian ini mulai dipraktikan oleh perbankan syariah di beberapa wilayahnya, termasuk Chechnya, Dagestan, Bashkortostan, dan Tatarstan.

Tindakan ini merupakan respons atas sanksi-sanksi Barat yang diberlakukan karena konflik di Ukraina.

Dengan langkah ini, Rusia mencari peluang perdagangan yang lebih menguntungkan di dunia Muslim, khususnya di Timur Tengah dan Asia.

Baca Juga: Raksasa Tidur Dibangkitkan Kembali, 3 Bank Syariah Dimerger Jadi BSI, Ini Harapan Presiden Jokowi

Langkah ini menunjukkan bahwa sistem perbankan syariah memiliki daya tarik yang kuat bahkan di luar wilayah mayoritas Muslim.

Bank syariah menawarkan prinsip-prinsip keuangan yang lebih etis dan adil, yang menarik bagi berbagai lapisan masyarakat.

Dengan pertumbuhan industri perbankan syariah yang semakin kuat, bank syariah di seluruh dunia harus memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan untuk tetap bersaing dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.

Melawan Industri Perbankan Ribawi dengan Teknologi AI

Semakin pentingnya adopsi teknologi AI dalam sektor keuangan, terutama dalam bank syariah, menjadi urgensi dalam melawan industri perbankan ribawi yang lebih besar.

Dengan kecerdasan buatan, bank syariah dapat memberikan solusi finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, mengurangi risiko transaksi ribawi, dan memastikan bahwa nilai-nilai etika tetap terjaga dalam layanan keuangan.***

 

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Reuters Muslim Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler