Lolos Tahap Selanjutnya, Ini 20 Inovator Pahlawan Digital UMKM 2020

17 Oktober 2020, 16:17 WIB
digital transformation ilustrasi /

KABAR BANTEN – Setelah selama tiga pekan mengikuti tahap pelatihan bootcamp pada 23 September hingga 9 Oktober 2020 dan proses wawancara serta presentasi di sesi Pre-pitching, program Pahlawan Digital UMKM 2020 mulai memasuki tahap 20 besar.

Sebelumnya, sebanyak 30 tim inovator terpilih telah mengikuti pelatihan bootcamp yang menghadirkan para praktisi dan profesional di dunia teknologi digital, di antaranya dari Facebook, Grab Indonesia, Studio Yord, Tiktok Indonesia serta Recap Indonesia.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan beragam kemampuan dan pengetahuan tentang business engagement, marketing campaign yang efektif, hingga cara memaksimalkan SEO (Search Engine Optimization). Selain berbagai kemampuan teknis untuk meningkatkan kemampuan digital, para inovator juga diberi tips bagaimana memikat calon investor.

Baca Juga : Bantu UMKM, Ini Yang Dilakukan Kemenkop UKM

Dalam sesi Pre-pitching, dewan juri yang terdiri dari Head of Investments Telkomsel Nazier Ariffin, Redaktur Pelaksana Detik.com Fitraya Ramadhani, SME Development-Incubation Lead Shopee Monika Viany, dan Director of Content Rombak Media Wicak Hidayat, telah mendengarkan presentasi dan melakukan pendalaman dalam sesi tanya jawab.

Melalui kriteria penilaian terkait visi dan misi, model bisnis, kerja sama tim, kualifikasi founders, kesinambungan, dan pencapaian masing-masing inovator dalam membantu digitalisasi UMKM selama ini, dewan juri memutuskan 20 inovator digital yang lolos ke tahap berikutnya.

Para inovator yang lolos ke 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2020 tersebut adalah Auto Pilot Store, Ayowebs, Bonsay, Belanjaikan.com, Boleh.id, Booble.id, Chatbiz, Credibook, Femalepreneur dan Finata. Kemudian, Doit BMI, Kopral, Krealogi, Kururio, Lowcost Indonesia, Mantab, Optima UKM, Plaza Dayeuhluhur, Restoku dan Soodu.id.

Baca Juga : Pemerintah Dorong 10 Juta Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Daring

Para inovator tersebut adalah inovator teknologi digital yang fokus membantu UMKM mulai dari market place, pelatihan dan pemberdayaan, penyedia jasa manajemen keuangan, sampai jasa perangkat lunak.

Dewan juri mengaku cukup kesulitan menyaring 20 besar dari 30 tim peserta. Selain kagum, mereka juga mengapresiasi kiprah para inovator dalam membantu digitalisasi UMKM.

“Baik yang lolos atau belum, yakinlah bahwa kalian telah mengambil peran yang akan memulai fase berikutnya dari transformasi UMKM Indonesia. Melihat semangat dan aksi dari seluruh inovator, saya tambah optimistis Indonesia bisa mengubah bonus demografi menjadi dividen demografi. Mengubah potensi menjadi realisasi,” ujar salah satu juri Nazier Ariffin, dalam keterangan pers Kemenkop UKM, Jumat 16 Oktober 2020.

Baca Juga : Cetak Wirausaha Baru, Kemenkop UKM Gulirkan Program Magang

Selanjutnya, ke 20 inovator yang berhasil lolos tersebut, akan kembali mengikuti tahap pitching dengan dewan juri penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, Staf Khusus Menteri Koperasi UKM Fiki Satari, Aldo Rambie dari Facebook dan beberapa professional lain di bidang teknologi digital.

Nantinya akan dipilih 10 pemenang yang akan mendapatkan hadiah dan penghargaan. Selain itu, mereka juga akan menjadi mitra strategis Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan digitalisasi UMKM.

Seperti diketahui, sebagai bentuk apresiasi kepada para Pahlawan Digital UMKM dan menjaring lebih banyak lagi inovator muda, Putri Tanjung berkolaborasi dengan Kemenkop UKM membuat kegiatan workshop dan talkshow “Pahlawan Digital UMKM”. Program ini bertujuan untuk menemukan dan mendukung lebih banyak lagi tech start up, SaaS, dan gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu UMKM terdigitalisasi.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler