Network
KABAR BANTEN – Usai mengakuisisi Cilegon United jadi RANS Cilegon FC bersama Raffi Ahmad, pengusaha otomotif Rudy Salim menyampaikan hal mengejutkan yakni akan menghadirkan mobil terbang di Indonesia.
Rencana menghadirkan mobil terbang di Indonesia tersebut, diungkapkan Rudy Salim dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, di JIExpo Kemayoran Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Image Motorcars menyampaikan bahwa mobil terbang yang akan dihadirkan di Indonesia tersebut adalah E-Hang.
“Kami dengan bangga mengumumkan kemitraan kami dengan kendaraan udara otonom (AAV) terkemuka di dunia E-Hang (NASDAQ: EH). Perusahaan platform teknologi yang diperkenalkan di Indonesia oleh Prestige Motorcars. EH216 Segera hadir!,” ujar Rudy Salim, seperti dikutip Kabar-Banten.com dari akun Instagram @_rudysalim, Senin, 19 April 2021.
Baca Juga: Akuisisi Cilegon United jadi RANS Cilegon FC Bersama Raffi Ahmad, Rudy Salim Ungkap Tujuannya
Ia mengatakan, pihaknya terus berinovasi. Setelah menghadirkan mobil listrik Tesla, kali ini Prestige Motorcars akan menghadirkan mobil terbang E-Hang.
Mobil terbang tersebut, kata dia, direncanakan akan hadir dan dijual di Indonesia pada bulan Juli 2021 mendatang.
“Dengan kehadiran mobil terbang E-Hang, bakal lebih memudahkan mobilitas masyarakat untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain,” ujar Rudy Salim.
Utuk lokasi pendaratan, kata dia, mobil terbang E-Hang hanya membutuhkan lahan seluas 5 meter persegi. Apalagi, E-Hang dirancang dengan penggerak bertenaga listrik. Kendaraan ini juga dapat dioperasikan dengan menggunakan smartphone.
"Ukurannya tidak terlalu besar, jadi bisa untuk digunakan diberbagai lokasi. Bobotnya juga ringan. E-Hang ini dapat digunakan untuk dua orang dengan memiliki 16 baling-baling," ungkap Rudy Salim.
Baca Juga: Jadi Manajer RANS Cilegon FC, Punya Tangungjawab Besar, Hamka Hamzah Ungkapkan Harapannya
Rudy Salim menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu terkait regulasi terkait kehadiran mobil terbang di Indonesia.
"Kita harapkan nantinya ada regulasinya. Jadi, saat kita perkenalkan Juli nanti sudah bisa mulai kita pasarkan," ujarnya.
Rudy Salim mengungkapkan, harga dan biaya operasional dari mobil terbang E-Hang jauh lebih mudah dibanding memiliki helikopter.
Ia menjelaskan, E-Hang merupakan AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang dapat menjadi sarana mobilisasi yang efisien dan ekonomis di masa depan.
Untuk ukurannya, kata dia, mobil terbang E-Hang yang akan dibawa Prestige Motocars memiliki spesifikasi tinggi 1,77 m dan lebar 5,61 m. Meski sudah diperkenalkan, namun Prestige tidak memamerkan unit E-Hang di IIMS Hybrid 2021.
“Mobil terbang E-Hang, baru akan tiba pada Juli 2021 mendatang,” ujar Rudy Salim.***
