KABAR BANTEN - Inilah pola distribusi perdagangan di Banten, termasuk rantai distribusi beras dari produsen hingga ke ke konsumen menurut BPS.
Menurut BPS, pola utama atau rantai distribusi perdagangan beras yang terbentuk di Provinsi Banten dari produsen sampai dengan konsumen akhir adalah dua rantai.
Dari produsen hingga jatuh ke konsumen, BPS mengungkap bahwa rantai distrubusi perdagangan beras melibatkan satu pedagang perantara yakni pedagang eceran.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berita resmi statistik Oktober 2021 BPS Banten, kenaikan harga beras dari produsen sampai dengan konsumen akhir adalah sebesar 9,12 persen pda 2020.
Baca Juga: 19 Manfaat Air Beras, Bikin Wajah, Kulit, dan Rambut Bercahaya, Begini Caranya
Dengan Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) Beras tersebut, sebenarnya turun dibandingkan 2019 yang 12,42 persen.
Namun untuk rantai distribusi perdagangan telur ayam ras yang terbentuk di Provinsi Banten dari produsen sampai dengan konsumen akhir adalah tiga rantai.
Berbeda dengan beras, rantai distribusi telur ayam ras di Banten melibatkan dua pedagang perantara, yakni distributor dan pedagang eceran.
Dengan tiga rantai distribusi tersebut, kenaikan harga telur ayam ras dari produsen sampai dengan konsumen akhir adalah sebesar 19,92 persen.