SERANG, (KB).- Untuk menjaga kestabilan harga beras medium di pasaran, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Serang mendistribusikan sebanyak 81 ton beras medium ke beberapa pasar di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon, Kamis (03/01/2019). Kepala Sub Divre Bulog Serang Renato Horison mengatakan, pendistribusian beras tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di awal tahun 2019. Karena biasanya di bulan Januari dan Februari musim paceklik. "Iya, kami bekerjasama dengan pedagang yang ada di pasar. Dengan tujuan untuk menjaga pasokan beras medium tetap terkendali," ujarnya. Dengan melakukan ketersediaan pasokan di sejumlah pasar, tentu harga beras akan terjaga kestabilannya, dan dapat menekan angka inflasi. "Tentu mengutamakan daerah, terutama untuk andil terhadap inflasi ini sangat besar. Ketika harga beras naik sedikit saja inflasi akan tinggi," ujarnya. Ia menambahkan, sepanjang tahun 2019, Perum Bulog Sub Divre Serang memiliki persediaan sebanyak 4.400 ton beras medium untuk memenuhi permintaan pasar. Sebelumnya pada tahun lalu, pendistribusian beras hingga 772 ton, ujarnya. Pendistribusian beras medium ke beberapa pasar tersebut didampingi oleh pihak kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polres Serang. "Kami dari Satgas pangan Kota Serang dan Kabupaten mendampingi pendistribusian hingga titik penjemputan di pasar-pasar sesuai dengan permintaan," ujar Kanit Satgas Pangan Polres Serang Kota Ipda Juwandi SH. (Rizki Putri)*