Keliling Dunia Kenalkan Gula Semut asal Lebak

- 18 September 2019, 02:45 WIB
Ahmad Dimyati saat mengikuti salah satu pameran UKM
Ahmad Dimyati saat mengikuti salah satu pameran UKM

Selama setahun belakang ini, ia kerap pulang pergi keluar negeri hanya untuk memamerkan Gula Semut. Tak kurang dari delapan kota-kota besar di dunia ia kunjungi, mulai dari Riyadh, Bahrain, Dubai. Laki-laki asal desa Maraya, Kecamatan Sajira ini dalam waktu dekat akan terbang ke Provinsi Naning, China dalam rangka mengikuti pameran komoditi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Saya dan 22 orang dengan komoditas yang berbeda ikut andil dalam mengisi pameran bergengsi, tentu saja gula aren yang menjadi andalan untuk dipamerkan yaitu Gula Semut asal Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Ia mengklaim bahwa kualitas Gula Aren Semutnya merupakan yang terbaik se-Indonesia dan telah diuji dilaboratorium Saraswanti dan Puspitek. "Saya survey dari Sabang sampai Merauke, ternyata Gula Aren Semut dari Lebak mempunyai kualitas yang terbaik, hasil uji Lab Saraswanti dan Puspitek," katanya kepada Kabar Banten, Selasa (17/9/2019).

Penghasil Gula Aren/Semut di Kabupaten Lebak sebanyak 8000 pengrajin dan berada di enam Kecamatan diantaranya Sobang, Cilograng, Cibeber, Cijaku, Lebak Gedong, Cigemblong. "Bayangkan jika para pengrajin Gula itu menjualnya ke satu titik, pasti ada nilai ekonomis yang besar disitu," katanya.

Dengan Merk Kawung Lebak dan diproduksi oleh CV. Semarfood, Rangkasbitung, Banten, gula semut yang saya produksi sudah masuk ke hotel-hotel dan resto di kota-kota besar di Indonesia. “Permintaan pasar sebanyak 210 ton gula aren perbulannya dan belum dapat dipenuhi karena bahannya tidak mencukupi. Selain keterbatasan bahan, kami mengalami kendala karena terbentur dengan sarana peralatan," ungkapnya.  (Lugay)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah