Triwulan II 2019, Pertumbuhan Ekonomi Banten Melambat

- 25 September 2019, 13:30 WIB
BI Banten rilis pertumbuhan ekonomi banten triwulan 2 2019
BI Banten rilis pertumbuhan ekonomi banten triwulan 2 2019

SERANG, (KB).- Pertumbuhan ekonomi di Banten pada triwulan II 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan I 2019. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian pada periode triwulan II tercatat hanya 5,35 perseb. Angka ini lebih rendah dibanding triwulan I sebesar 5,44 persen. Meski turun, pertumbuhan ekonomi Banten masih diatas pertumbuhan nasional, yakni sebesar 5,05 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten Erwin Soeriadimadja menjelaskan, perlambatan ekonomi tersebut antara lain disebabkan oleh Lapangan Usaha (LU) transportasi pergudangan sebesar -2,23 persen. Ditambah lagi menurunnya kinerja net ekspor yang mengalami kontraksi sebesar -0,31 persen, seiiring dengan turunnya kinerja ekspor sebesar -1,01 persen. 

“Faktor yang sangat mempengaruhi, terutama dari sisi pengeluaran adalah meningkatnya komsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. Sementara investasi tumbuh rendah dan kinerja net ekspor Provinsi Banten menurun," katanya, usai konferensi pers Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Banten di gedung BI, Selasa (24/9/2019).

Ia juga mengatakan, realisasi pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten pada triwulan II masih relatif rendah. Hal ini disebabkan belum optimalnya pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pencairan dana perimbangan.

“Realisasi pendapatan masih relatif rendah. Yaitu sebesar 38,7 persen dan lebih rendah dari triwulan II 2018 yang mencapai 57,9 persen. Tentu ini berpengaruh dengan PAD yang pada akhirnya menjadi APBD Provinsi Banten," ucapnya.

Sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten, transaksi non tunai melalui sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada triwulan II 2019 juga mengalami penurunan. Bahkan, dibandingakan pada triwulan sebelumnya yakni tercatat sebesar Rp 9,57 triliun. 

Sementara, Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan SLA Kantor Perwakilan BI Banten Erry P. Suryanto mengatakan, inflasi sewa rumah di Provinsi Banten tercatat menjadi yang tertinggi secara nasional pada bulan Agustus 2019. Ini juga berdasarkan data historis inflasi sewa rumah di Provinsi Banten.

"Sewa rumah telah menyumbangkan inflasi sebanyak 3 kali dalam beberapa bulan terakhir ini tercatat sekitar 5,26 persen. Setelah diteliti lebih dalam, berdasarkan kota sampel IHK-nya inflasi sewa rumah pada bulan Agustus 2019 disebabkan oleh kenaikan harga sewa rumah di Kota Tangerang," tuturnya.

Kemudian inflasi sewa rumah di kota Tangerang pada bulan Agustus 19 sebesar 6,05 persen menjadi yang tertinggi secara nasional. Bahkan berdasarkan historis inflasi sewa rumah Kota Tangerang telah mengalami empat kali inflasi dalam satu tahun terakhir ini. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x