Network
SERANG, (KB).- Wabah pandemi virus corona atau corona virus disease (Covid-19) membuat sektor ekonomi dan dunia usaha begitu terpukul. Maka, untuk tetap bisa bertahan tentu pelaku usaha harus berinovasi dan berkreasi. Selain itu juga tidak perlu panik dan segera ambil tindakan penyesuaian untuk menghadapi era kenormalan baru.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Bina Bangsa (Uniba) Furtasan Ali Yusuf saat mengikuti Web-Based Seminar (Webinar) Nasional di tengah Pandemi Covid-19 dan normal baru, dengan tema "Potensi inovasi produk kewirausahaan di masa pandemi Covid-19 dan normal baru". Bersama 6 perguruan tinggi di Indonesia yang diselenggarakan Inkubator bisnis Uniba, Kamis (4/6/2020).
"Selain itu juga harus membiasakan diri dalam kenormalan baru, tentunya perlu beradaptasi menjalankan kebiasaan baru dan keseharaian baru. Begitu juga dengan pelaku usaha harus tetap berinovasi, mempromosikan dagangan melalui dalam jaringan (daring)," kata Furtasan.
Sementara itu, Kepala Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Uniba Banten Nani Rohaeni mengatakan, pemateri dalam webinar tersebut dari Universitas Ahmad Dahlan Retnosyari Septiyani, Univeristas Jenderal Soedirman Purwokerto Riana Listanti dari Universitas Jenderal Soedirman P dan Universitas Palangkaraya Lilis Rosmainar. Serta dari Politeknik Negeri Ujung Padang Makassar A.M Iqbal Akbar Asfar dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bone A.M Irfan Taufan Asfar.
"Kami berharap kegiatan webinar memberikan gambaran serta menambah wawasan bagi pelaku kewirausahaan pada masa pandemi Covid-19. Dampak wabah virus corona dirasakan di semua sektor tidak terkecuali di sektor pendidikan. Terjadi pergeseran signifikan pada proses pembelajaran karena dilakukan melalui daring dan itu menjadi tantangan bagi perguruan tinggi," ujarnya.
Ia menuturkan, dampak dari wabah tersebut mengubah tantanan kehidupan, sehingga diharapkan pelaku usaha dapat terus berinovasi serta berkreasi terhadap produk yang dijualnya. Kini semua dapat dilakukan secara daring baik dalam pembelajaran, perkuliahan dan belanja kebutuhan bisa dilakukan dengan daring.
"Pelaku usaha bisa segera bangkit serta dapat berinovasi, agar tetap bisa bertahan untuk kelangsungan usaha dan pendapatan tetap terjaga,” tuturnya.
Hubungan Masyarakat (Humas) Uniba Andi Hasryningsih Asfar mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengenalkan Uniba di Indonesia. Serta melalui kegiatan tersebut bisa menjalin kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Peserta yang mengikuti webinar bisa menambah wawasan, serta dapat dilaksanakan kembali. Serta dapat menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia," ucapnya. (DE/YA)*
