BI Banten Pamerkan 40 produk UMKM di Karya Kreatif Banten

- 6 Agustus 2020, 21:10 WIB
Kepala Kpw BI Banten Erwin Soeriadiamadja saat memberikan sambutan pada acara konferensi pers pembukaan Karya Kreatif Banten 2020, di kantor BI Banten, Kamis 6 Agustus 2020.*
Kepala Kpw BI Banten Erwin Soeriadiamadja saat memberikan sambutan pada acara konferensi pers pembukaan Karya Kreatif Banten 2020, di kantor BI Banten, Kamis 6 Agustus 2020.* /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten akan memamerkan 40 produk unggulan dari usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) pada pameran online Karya Kreatif Banten (KKB). Acara tersebut akan diselenggarakan pada 11-12 Agustus 2020 mendatang.

Kepala Kpw BI Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, sebanyak 40 produk unggulan tersebut telah lolos seleksi dari total 170 produk UMKM yang mendaftar.

"Memang produk yang kami pamerkan itu merupakan yang terbaik dan lolos kurasi," katanya saat konferensi pers di Kantor Kpw BI Banten, Kamis, 6 Agustus 2020. 

Baca Juga : UMKM Didorong Bisa Bersaing Di Tengah Pandemi

Ia menjelaskan beberap aspek penilaian yang dilakukan oleh kurator dalam menyeleksi produk UMKM tersebut. Seperti, produksi, pemasaran, kemasan atau design hingga legalitas izin produk yang akan diikutsertakan. 

"Jadi dari 40 produk itu akan kami seleksi kembali menjadi 12 produk yang nantinya akan kami ikutsertakan dalam pameran berskala nasional," ujarnya.

Dari puluhan produk UMKM tersebut, kata dia, didominasi dengan produk fashion, kerajinan tangan atau handy craft, hingga makanan serta minuman.

"Kalau yang ditawarkan berbagai macam, tapi memang yang paling banyak itu produk fashion, kerajinan tangan dan makan. Tentunya produk-produk tersebut juga berasal dari Banten," ucapnya.

Baca Juga : Kapan Stimulus UMKM Cair? Ini Jawaban Pemkot Serang

Selain memamerkan produk UMKM Banten, kegiatan itu juga sekaligus membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya hingga ke luar daerah.

"Jadi para pelaku UMKM dapat berkembang dan tentunya dapat melebarkan sayap mereka hingga ke luar daerah, atau bahkan luar negeri. Kami juga akan mendorong dan melakukan pendampingan dalam hal ini," katanya.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Promosi pada Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang Ratu Anne mengatakan, UMKM yang berasal dari Kota Serang hanya dua produk yang lolos kurasi.

"Kota Serang cuma ada dua orang saja yang lolos. Salah satunya produk olahan dari ikan bandeng," ucapnya.

Baca Juga : Kunjungi UMKM di Banten, DPD RI Pantau Kesiapan ’New Normal’

Sebagian besar UMKM yang mendaftar tidak lolos karena belum memenuhi beberapa aspek penilaian, seperti kemasan.

"Apalagi fashion itu agak sulit, karena kemasan atau packaging yang kami punya masih kurang menjual. Tapi kalau olahan bandeng ini kan memang sudah lolos di tingkat nasional, jadi sudah berpengalaman," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x