Perjalanan Bisnis UNIQLO, Berawal dari Typo Kini Sukses Mendominasi Pasar Fashion Dunia

KABAR BANTEN - Uniqlo merupakan brand pakaian asal Jepang yang telah menaklukkan pasar fashion global dengan cerita yang unik.

Berawal dari typo atau salah ketik dalam nama Uniqlo justru mengalami keberhasilan mengalahkan pesaingnya dalam penjualan.

Keberhasilan Uniqlo tentu tidak semata-mata dikarenakan typo saja. Ada beragam cerita unik serta perjalanan jatuh bangun dalam mengelola perusahaan ini.

Mari kita telusuri perjalanan brand ini yang tidak hanya menonjol dalam bisnis, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram dealls.jobs, berikut adalah kisah sukses Uniqlo.

Baca Juga: 5 Ide Fashion untuk Wanita Kurus yang Membuat Anda Terlihat Lebih Berisi, Nomor 4 Wajib Tahu

1. Awal Mula dan Kesuksesan Bisnis

Pada tahun 1984, Tadashi Yanai membuka toko baju kasual bernama 'Unique Clothing Warehouse'. Nama ini kemudian berubah menjadi 'Uniclo', karena sebuah typo saat pendaftaran merek. Sejak 1990 hingga 1998, Uniqlo mengandalkan supplier berkualitas dan terjangkau dari Tiongkok, membuka 300 toko di Jepang.

Pada 2023, Uniqlo berhasil mengungguli penjualan Gap, meraih keuntungan sekitar Rp24 triliun, sementara Gap hanya mencapai Rp3 triliun. Keberhasilan ini tidak terlepas dari ekspansi global dengan 2.400 gerai di seluruh dunia, termasuk 64 gerai di Indonesia.

2. Strategi Menguasai Pasar