Network
Berdasarkan 14 indikator dalam MRS, lima dari enam PAUD yang telah mendapat bantuan dari Chandra Asri Group terkategori dalam 3 akreditasi.
“Yakni,PAUD Tunas Bangsa berhasil terdaftar sebagai Sekolah Berpengelolaan Tinggi atau Highly Maintained School (HMS), PAUD Widuri, PAUD Al-Hikmah, dan PAUD Cahaya Bintang terdaftar sebagai Sekolah Berpengelolaan Sedang atau Moderately Maintained Schools (MMS),” ujarnya.
Dan PAUD BKB Nusantara, ujar dia, sebagai Sekolah Pengembangan atau Developing School (DS). Akreditasi ini menjadi rujukan bagi Perseroan dan HHI dalam mengomposisikan seberapa besar jumlah dukungan untuk tiap sekolahnya agar tercapai pembangunan yang optimal.
Pengembangan selama 5 tahun ini, ujar Wawan, juga telah memberikan manfaat pendidikan usia dini bagi 1.063 siswa dan lapangan kerja bagi 25 guru. Dimana seluruh guru juga menerima program pengembangan keterampilan.
“Pelatihan yang diberikan kepada para guru dan murid mencakup materi Akses Air Bersih dan Sanitasi / Water, Hygiene and Sanitation (WASH), Pengurangan Risiko Bencana (Disaster Risk Reduction) serta Manajemen Keuangan dan Kewirausahaan Sekolah,” tuturnya.
Disamping aktivitas yang diselenggarakan oleh Chandra Asri Group dan HHI,tutur dia, beberapa PAUD juga mengembangkan program mandiri intra sekolah. Seperti di PAUD Widuri yang memadukan pembelajaran dan pengembangan komunitas melalui program Jumat berkah.
“Pada program ini PAUD Widuri menabung dari uang saku mereka kemudian diajarkan untuk berempati dengan membagikan tabungan tersebut kepada mereka yang membutuhkan,”ucapnya.
Sedangkan di PAUD Tunas Bangsa, Wawan melanjutkan, anak-anak dididik mengenai pentingnya kerja sama melalui kegiatan JUMSI atau Jumat Bersih. Aktivitas JUMSI meliputi bersih-bersih kelas dan lingkungan sekolah serta edukasi nilai-nilai kebersihan kepada siswa-siswi PAUD Tunas Bangsa.
“Tidak hanya itu, PAUD Tunas Bangsa juga secara berkala melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada siswa,”ungkap Wawan Mulyana.
“Tujuannya adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sebagai langkah pencegahan dalam mendeteksi masalah kesehatan atau gizi pada anak,”sambung Wawan Mulyana.***
