Gelar 'Festival Belanja Banten', Bank Mandiri Dorong Transaksi Digital di Provinsi Banten

- 14 Oktober 2020, 18:48 WIB
Tangkapan Layar, Regional CEO Bank Mandiri Jakarta 1, Teuku Ali Usman beserta jajaran memperkenalkan layanan digital dan program ‘Festival Belanja Banten’ secara virtual, Rabu 14 Oktober 2020.
Tangkapan Layar, Regional CEO Bank Mandiri Jakarta 1, Teuku Ali Usman beserta jajaran memperkenalkan layanan digital dan program ‘Festival Belanja Banten’ secara virtual, Rabu 14 Oktober 2020. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Dalam mendorong transaksi digital di Provinsi Banten, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan membudayakan masyarakat untuk melakukan transaksi digital sehingga membantu pergerakkan ekonomi di wilayah Banten, Bank Mandiri menggelar program ‘Festival Belanja Banten’ selama dua bulan, Oktober hingga November 2020, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Diikuti lebih dari 100 pedagang dari berbagai sektor usaha baik itu kuliner, fashion, dan perdagangan ritel, festival belanja tersebut secara resmi diperkenalkan oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Regional CEO Bank Mandiri Jakarta 1 Teuku Ali Usman, melalui virtual meeting, Rabu 14 Oktober 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja dan Kepala Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Dhani Gunawan Idat.

Baca Juga : Merger 3 Bank Syariah Nasional, Dirut Mandiri Syariah Sampaikan Ini

Regional CEO Bank Mandiri Jakarta 1, Teuku Ali Usman menyebutkan, hingga Agustus 2020, Bank Mandiri mencatat lebih dari 275 ribu user e-channel telah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital Bank Mandiri dengan jumlah transaksi sebesar 98 juta atau senilai Rp3,7 triliun di wilayah Banten.

Bank Mandiri, kata dia, terus bertransformasi untuk menjadi modern digital bank dengan mengembangkan layanan yang handal dan simpel dalam berbagai kebutuhan masyarakat.

“Dalam transformasi tersebut, kami akan mengacu pada kearifan lokal agar dapat mendukung pengembangan industri potensial di masing-masing wilayah,” ujar Usman melalui virtual meeting, Rabu 14 Oktober 2020.

Ia mengatakan, untuk mendorong budaya transaksi dan perbankan digital di Banten, Bank Mandiri aktif mengenalkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di berbagai sektor usaha. Contohnya implementasi QRIS di pesantren, sekolah, bank perkreditan rakyat, koperasi, dan pengelolaan perumahan.

Baca Juga : Peluang Industri Halal dalam Pertumbuhan Ekonomi di Banten

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x