Investasi di Banten tak Alami Kontraksi di Masa Pandemi

- 25 Oktober 2020, 22:04 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau salah satu kawasan industri
Gubernur Banten Wahidin Halim mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau salah satu kawasan industri /

 

KABAR BANTEN – Investasi di Proivinsi Banten tak mengalami kontraksi pada triwulan II tahun 2020 yang masih pada masa pandemi Covid-19.  Bahkan jika dibandingkan dengan Januari-September tahun 2019 Rp33,78 triliun, realisasi tahun ini masih lebih besar.

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, nilai investasi Provinsi Banten Januari-September Tahun 2020 telah terealisasi sebesar Rp42, 02 triliun dari 6.952 proyek dengan penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 51.316 orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Mahdani menyebutkan, berdasarkan laporan tersebut realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Banten Januari-September Tahun 2020 mencapai Rp22, 24 triliun dari 3.221 royek.

Baca Juga : Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100 Persen, dan Flash Sale 60RB!

Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp19.77 triliun dengan 3.731 proyek. Sementara jumlah penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) pada Januari-September 2020 sebanyak 15.831 dari PMDN dan orang PMA sebanyak 35.485 orang.

“Sebelum pandemi kita targetkan investasi Banten tahun ini sebesar Rp49,5 triliun. Kita berharap tercapai. Selain kejar target investasi, kita juga berharap investasi dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja melalui sektor industri padat karya,” harapnya.

Mahdani mengatakan, meski sempat anjlok di posisi ke-12 pada triwulan pertama di tahun ini, investasi di Banten pada Januari-September 2020 kembali ke posisi empat dan lima besar secara nasional. Peningkatan investasi di Banten dinilai jadi angin segar bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di Banten.

"Kita berharap pasca pandemi sektor investasi, terutama PMA kembali masuk. Ada banyak peluang yang sudah menanti, misalnya industri sektor hilir yang masih terbuka lebar. Hulu industri petrokimian ada di Banten yakni PT Chandra Asri, termasuk Jawa Barat yang mengandalkan suply dari Banten. Ini jelas jadi peluang bagi investasi industri sektor hilirnya,” kata Mahdani.

Baca Juga : Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Percepat Distribusi Bansos Beras

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x