Investasi di Banten tak Alami Kontraksi di Masa Pandemi

- 25 Oktober 2020, 22:04 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau salah satu kawasan industri
Gubernur Banten Wahidin Halim mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau salah satu kawasan industri /

Terkait strategi investasi pasca pandemi, selain mengutamakan kenyamanan perizinan investasi melalui pelayanan langsung maupun daring, DPMPTSP Banten juga akan menyiapkan promsoi melalui media digital untuk memudahkan pengusaha dalam menentukan sektor investasi yang sesuai. “Secara letak geografis Banten jelas diuntungkan. Jadi jalur penghubung Sumatera-Jawa, infrastruktur yang mendukung, dan tersedia kawasan industri yang siap,”ucapnya.

Pergerakan investasi Banten yang positif di tengah pandemi berdampak langsung laju pertumbuhan ekonomi Banten. Perekonomian Banten pada triwulan II 2020 tumbuh minus 7,40% (yoy), terkoreksi cukup dalam dibandingkan pertumbuhan triwulan I 2020 yang mencapai 3,09% (yoy). 

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan berjalan diperkirakan membaik dibanding triwulan sebelumnya, demikian juga pada trwiulan IV 2020 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2020. Di sisi penawaran, sebagian lapangan usaha utama diperkirakan akan tumbuh meningkat antara lain industri pengolahan, perdagangan, pertanian, akomodasi dan makan minum, dan transportasi dan pergudangan.

Baca Juga : Pemkab Serang Diminta Perhatikan Pelaku Usaha Milenial

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemprov Banten terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di daerahnya di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berusaha menarik sebanyak mungkin investasi melalui berbagai keterbukaan informasi, kemudahan layanan perijinan, hingga penerapan berbagai platform digital/aplikasi yang terintegrasi memudahkan investor untuk berinvestasi di Provinsi Banten.

Dengan langkah tersebut, kata Wahidin. para investor bisa dengan mudah mengekplorasi area potensi di delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang diarahkan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan infrastruktur.

"Dengan mempromosikam pertumbuhan ekonomi di Banten dan meningkatnya investasi akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi di saat pandemi ini," ujarnya.

Serapan tenaga kerja

Dari sebaran investasi semester Januari-September Tahun 2020, nilai investasi tertinggi berada di Kabupaten Tangerang dengan nilai investasi Rp14,26 triliun dari 2.700 proyek dengan serapan tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 18.970 orang.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x