Merak, Lokasi Aman Atraksi Alutsista TNI

- 29 September 2017, 07:15 WIB
Panglima TNI Gatot
Panglima TNI Gatot

CILEGON, (KB).- Terpilihnya kembali wilayah Pulomerak sebagai lokasi perayaan HUT ke-72 TNI terkuak. TNI menilai, wilayah perairan Merak cukup strategis untuk memperlihatkan kehebatan-kehebatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru. Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmayanto, saat menghadiri acara Bakti sosial (Baksos) Kesehatan, di Pelabuhan Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP) Merak, Kamis (28/9/2017). Hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Nila Juwita F Moeloek, para pejabat TNI, Polda Banten, Pemprov Banten, serta Pemkot Cilegon. "Cilegon itu relatif aman, juga strategis untuk atraksi-atraksi alutsista terbaru kami. Itu dilihat dari aspek darat, laut serta udara relatif aman. Maka itu kami pilih wilayah Merak ini," katanya. Pada acara HUT yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini, TNI rencananya akan memperlihatkan kehebatan alat-alat perangnya. Namun Jenderal Gatot enggan memberikan bocoran terkait aksi-aksi TNI nanti. "Kalau dibocorkan sekarang, masyarakat nantinya tidak akan menonton," ujarnya. Ia mengatakan, persiapan HUT TNI sendiri telah mencapai 100 persen. Sementara kegiatan yang dilakukan guna persiapan atraksi sendiri adalah sejumlah geladi dan latihan-latihan lain. "Paling nanti akan ada geladi kotor dan geladi bersih. Kemudian latihan-latihan kecil, agar di hari H sukses," tuturnya. Jalannya Baksos Kesehatan sendiri cukup meriah. TNI menggandeng Tim Kesehatan TNI dan Walubi Pusat, Buddha Tzu Chi serta Artha Graha Peduli. Ribuan pasien berdatangan untuk mendapatkan pengobatan gratis dari TNI. Informasi yang berhasil dihimpun, terdapat 5.000 orang yang mendapatkan pengobatan umum, 200 orang operasi katarak, 150 operasi orang bibir sumbing, 750 anak dikhitan massal, 500 orang pengobatan gigi. "Kami juga membagikan 500 buah kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan," ucap Gatot. Sementara itu, kegiatan di perairan Merak menjadi cukup padat selama beberapa hari terakhir. Banyak kapal-kapal perang yang lego jangkar, juga melakukan latihan tempur di laut lepas.  Direktur Operasional PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) Akmal Firmansyah mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi dalam memberikan jasa pandu untuk kapal-kapal perang yang merapat di sejumlah dermaga. Ini telah dilakukan pihaknya selama sepekan terakhir. "Kapal-kapal perang sudah sandar, mulai dari KBS (Krakatau Bandar Samudra) hingga Indah Kiat. Kapal-kapal perang yang kami pandu hanya yang ukuran besar, sementara kapal perang kecil bisa sandar tanpa bantuan kapal pandu," katanya. Dalam satu hari, kata Akmal, pihaknya melayani tujuh hingga 10 kapal perang. Biasanya kapal-kapal itu berlayar pada pukul 08.00, kemudian kembali merapat pada 17.00. "Kelihatannya kapal-kapal itu latihan tempur setiap hari di lepas pantai," ujar Akmal. (AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah