1549852

Aula Dindik Cilegon Terbakar

- 5 Januari 2018, 07:39 WIB
sisa kebakaran aula dindik cilegon
sisa kebakaran aula dindik cilegon

CILEGON, (KB).- Kebakaran terjadi pada aula Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 03.30. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian diduga akibat korsleting listrik. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Muhtar Gojali, membenarkan adanya kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik. ”Iya betul, bapak ditelepon sekitar pukul 03.40 bahwa ada kebakaran dikantor, tepatnya diaula,” katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari penjaga yang melakukan tugas, pada saat itu tercium bau hangus kabel yang terbakar, kemudian penjaga berkeliling dan diruang aula asap sudah mengepul dan api sudah membesar. “Mungkin saking paniknya melihat api yang besar, penjaga tidak menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia dikantor, akan tetapi langsung menghubungi pemadam kebakaran.Dan mobil pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi, sehingga kebakaran berhasil dilokalisir dan tidak merembet ke ruangan lainnya,” ujarnya.

Mukhtar menambahkan, untuk kerugian kebakaran Aula ini diperkirakan mencapai ratusan juta karena selain meja yang rusak karena hangus terbakar, juga ada beberapa alat elektronik lainnya yang selama ini memang tersimpan di tempat tersebut. “Diaula ini selain sebagai tempat rapat dinas atau kegiatan pertemuan lainnya ada juga tempat penyimpanan barang elektronik. Kalau taksiran bapak,kerugian ratusan juta,karena memang banyak, akan tetapi dokumen penting tidak ada yang terbakar karena disimpan ditempat lainnya,” ucapnya.

Sementara itu Penjaga kantor Dindik Rusman ketika dikonfirmasi menyatakan, ada sekitar 3 orang penjaga kantor yang berdekatan dengan kantor dinkes. “Namanya penjaga, biasa keliling pada jam-jam tertentu, sekitar pukul 3.30 itu, kami mengendus bau plastic yang terbakar, padahal tidak ada yang membakar apapun disekitar. Kami curiga,lantas keliling dan diruang aula asap sudah banyak,kami lantas memadamkan listrik,” tuturnya.

Setelah memadamkan listrik, lanjut Rusman dirinya lupa kalua ada alat pemadam, dan langsung menelpon pihak Damkar, tidak lama,3 unit mobil damkar dating dan langsung melakukan pemadaman. “Ada 3 unit mobil damkar yang melakukan pemadaman, sekitar 60 menit api berhasil dipadamkan.Kalau yang terbakar sepertinya alat elektronik semisal AC, kursi,sofa, infokus, bahkan sound system juga ikut terbakar,”ungkapnya. (HS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah