Dukung Program Pengentasan Sampah, PT CAP Gunakan Aspal Campuran Limbah Plastik

- 3 Juli 2018, 19:36 WIB
PSX_20180703_192838
PSX_20180703_192838

CILEGON, (KB).- PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) mulai menggunakan limbah plastik dalam tambahan material jalan aspal di lingkungan perusahaan. Ini dalam rangka mendukung target pemerintah dalam mengurangi limbah plastik sebesar 70 persen hingga 2025. Program tersebut telah diresmikan perusahaan petrokimia penghasil olefins dan poyolefins tersebut, di kawasan industri PT CAP, Kecamatan Ciwandan, Selasa (3/7/2018).
Hadir pada acara tersebut, General Manager Polymer Technical Service dan Product Development PT CAP Edi Rivai. Hadir pula Kasubbid Standard dan Pedoman pada Direktorat Preservasi Jalan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Erwanto Wahyu Widayat, Kepala Pusat Litbang Industri Hijau Kementerian Perindustrian Teddy Caster Sianturi, Kepala Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Energi Baru Terbarukan Ridha Yasser, Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Cilegon Ujang Iing. Kepada awak media, General Manager Polymer Technical Service dan Product Development PT CAP Edi Rivai mengatakan, sampah plastik tersebut merupakan komponen tambahan yang bersifat komplementer dalam pencampuran aspal. Melalui komposisi yang ideal, penambahan sampah plastik dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal plastik sebesar 40 persen sehingga tahan terhadap deformasi plastis dan tidak mudah retak. “Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi permasalahan sampah plastik di Indonesia. Pemanfaatan sampah ini bisa menjadi solusi. Seterusnya, kami akan mendukung Kementerian PUPR dalam meneliti efektifitas aspal plastik ini,” katanya.
Edi Rivai mengatakan, PT CAP akan membuat infrastruktur jalan aspal bercampur limbah plastik seluas 6,3 hektare area perusahaan. “Bahan aspalnya biasa, tapi dicampur 6 persen sampah plastik, atau kira-kira tiga ton sampah plastik. Sesuai hasil penelitian Kementerian PUPR, campuran limbah plastik ini dapat menambah daya tahan deformasi aspal,” ujarnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah