Network
CILEGON, (KB).- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai keadilan Sejahtera (PKS) Banten mulai menggodok nama-nama kader untuk diusulkan maju di Pilkada Cilegon 2020. Diluar dugaan, muncul nama Qoidatul Sitta sebagai sosok yang memiliki kapabilitas sebagai calon dari PKS untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cilegon 2020.
Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta mengatakan, pihaknya baru-baru ini melakukan polling bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Cilegon 2020. Dimana peserta pemberi suara adalah para Kader DPW PKS Banten.
Hasilnya, muncul tiga nama, yakni Norrotul Uyun, Qidatul Sitta dan Amal Irfanudin. Dari tiga nama tersebut, Sanuji mengatakan jika jumlah suara untuk Sitta mendominasi.
“Nama Ibu Sitta menguat dibandingkan dengan calon lain. Tentunya hasil itu bisa berubah, bisa tidak. Kami akan terus melakukan polling dan penilaian selama 2-3 minggu ini,” kata Sanuji saat dihubungi melalui telepon genggam, Selasa (25/2/2020).
Menurut Sanuji, ada sejumlah alasan yang mendasari nama Sitta mendominasi. Diantaranya dari silsilah keluarga yang memiliki nama besar di Kota Cilegon.
“Bu Sitta juga millennial, good looking, asli Kota Cilegon, serta kader perempuan PKS,” ujarnya.
Jika proses penggodokan berakhir, lanjut Sanuji, DPW PKS Banten akan menyerahkan hasilnya ke DPP PKS. Ini agar bakal calon hasil rekomendasi dari DPW PKS Banten ditetapkan oleh DPP PKS.
“Secepatnya kami akan serahkan hasil penggodokan kami ke DPP. Kalau proses di DPP sih, kelihatannya tidak akan lama,” tuturnya.
Terkait hal ini, Qoidatul Sitta saat dikonfirmasi mengaku belum siap untuk dijadikan sebagai bakal calon kepala daerah dari PKS. Ia mengaku kurang berpengalaman di bidang politik, juga ingin lebih fokus di DPRD Kota Cilegon.
“Saya belum siap kalau untuk persoalan ini, apalagi saya sedang fokus dengan urusan-urusan Dewan. Terlalu dini untuk ikut Pilkada Cilegon, dari sisi usai pun saya masih terlalu muda,” ucapnya.
