Smart City tak Pernah Terealisasi

- 12 Maret 2020, 18:00 WIB

CILEGON, (KB).- Wali Kota Cilegon Edi Ariadi kecewa, karena program “Smart City” tidak pernah terealisasi. Oleh karena itu, agar proyek yang masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon ini tidak hanya menjadi isapan jempol, Pemkot Cilegon menggandeng PT Krakatau Information Technology (KIT).

Bersama dengan PT KIT, Pemkot Cilegon ingin Smart City terintegrasi dengan program-program Polres Cilegon. Oleh sebab itu, Pemkot Cilegon melakukan MoU dengan PT KIT dan Polres Cilegon kaitan Smart City, Rabu (11/3/2020).

Ditemui di ruang kerja usai penandatanganan MoU, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi meyakini, PT KIT mampu menyelesaikan proyek Smart City pada 2020 ini. Bahkan, kata dia, anak perusahaan PT Krakatau Steel (KS) tersebut, lebih profesional dibandingkan Pemkot Cilegon sendiri.

“Kalau PT KIT sih, enam bulan juga pasti beres. Tidak seperti kami, dua tahun, tiga tahun, gak jadi-jadi. Ngomongnya doang ya, pak Aziz (Kepala DKISS Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra),” katanya sambil melihat Aziz.

Ia menuturkan, kredibilitas PT KIT teruji setelah melihat hasil kerja sama Pemkot Cilegon dengan perusahaan pada sejumlah program, seperti ujian CASN bersama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, pembuatan Media Center di Gedung DKISS Kota Cilegon, dan lain-lain. “Ini kan sudah teruji, semua hasilnya bagus,” ujarnya.

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana saat dimintai tanggapannya menuturkan, kerja sama tersebut, akan mampu meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Cilegon. Menurut dia, iktikad baik Pemkot Cilegon untuk mengintegrasikan program Smart City dengan Polres Cilegon diapresiasi.

“Ini adalah program yang baik, saya sangat apresiasi iktikad baik pak wali kota. Jika agenda Polres didukung Smart City milik pemkot, tentu kami sangat terbantu,” ucapnya.

Pada bagian lain, Direktur PT KIT Amirul Mu’tamar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemkot Cilegon kepada perusahaannya. Menurut dia, pihaknya masih harut berkoordinasi dengan DKISS Kota Cilegon kaitan proyek Smart City.

“Kami perlu bahas langkah-langkahnya dulu dengan DKISS. Setelah itu, barulah kami bangun sistem, barangkali hingga command center untuk Smart City ini,” tuturnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah