Derita Tarih Noviyanthi Ditinggal Suami, Idap TBC dan Gizi Buruk

- 19 Mei 2020, 15:00 WIB
PSX_20200521_151042
PSX_20200521_151042

KISAH pilu dialami Tarih Noviyanthi. Di usia 22 tahun, perempuan asal Lingkungan Sudimampir RT 002/RW 005 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak ini mengidap Tuberculosis (TBC) dan gizi buruk.

Berat badannya menyusut drastis dan tatapannya kosong. Kondisi tersebut dialami Tarih sejak ditinggal suaminya karena bercerai. Tarih pun mengalami depresi hingga berdampak terhadap kesehatannya. Kini Tarih tinggal bersama ayahnya.

Ketua RT setempat Wandi (50) mengatakan, dahulu Tarih adalah gadis normal layaknya perempuan-perempuan lain seusianya.

”Dulu Tarih ini normal seperti yang lainnya, sekolah dan juga bergaul. Namun setelah cerai dengan suaminya, kehidupannya berubah drastis,” katanya, Senin (18/5/2020).

Sejak saat itu, Tarih lebih sering terlihat termenung dan berdiam diri di kamar. Teman-temannya sering datang dan memberinya semangat untuk tetap menjalani kehidupan seperti biasanya.

”Tarih juga sempat mengalami depresi. Dan sekarang kondisinya semakin memprihatinkan. Saya sudah melaporkan kepada pihak kelurahan terkait kondisi Tarih,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Taman Sari Kecamatan Pulomerak Edi Sugara mengatakan, Tarih merupakan salah satu warganya yang menderita penyakit TBC.

Menurut dia, selama ini Tarih mendapat penanganan secara khusus oleh pihak Puskesmas Pulomerak. Namun, saat dilakukan pengobatan kurang disiplin.

”Iya benar, ada warga kami yang mengalami gizi buruk. Usia 22 tahun, berat badan dan kondisi tubuhnya tidak seperti biasa. Kami beserta jajaran pihak kelurahan sudah membesuk ke rumahnya dan membawa yang bersangkutan untuk dilakukan pengobatan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x