KABAR BANTEN - Ifan Seventeen sedang mengerjakan projek video klip baru.
Video klip Ifan Seventeen tersebut diambil di lokasi wisata Jembatan Gantung Situ Gunung di Jawa Barat.
Berdasarkan penggalan yang diunggah Ifan Seventeen di akun instagramnya, video klip tersebut untuk lagu sebelumnya yang berjudul "Jangan Dulu Pergi".
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Villa Lembah Bukit Hijau Mancak Kabupaten Serang
Tampak dalam video tersebut Ifan Seventeen bersama beberapa pemain musik lainnya sedang take gambar.
Sedangkan suasana di sekitar lokasi tampak berkabut dan sejuk.
Mereka mengambil gambar di tengah jembatan Gantung Situ Gunung.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Wajah Lelaki atau Dua Burung, Bisa Ketahui Rahasia Tersembunyi Dirimu
Ifan Seventeen mengatakan, berdasarkan perhitungan Jawa, pengambilan video klip tersebut ternyata tepat dengan 1.000 hari meninggalnya personel Seventeen dan mantan istrinya almarhumah Dylan Sahara.
"Tepat banget hari ini," tulis Ivan Seventeen seperti dikutip Kabar Banten melalui akun Instagram @ifanseventeen Sabtu 18 September 2021.
Para personel Seventeen dan mantan istrinya Dylan Sahara tersebut turut menjadi korban bencana tsunami Tanjung Lesung pada 2018 lalu.
Baca Juga: Greysia-Apriyani Belum Fit, Siti Fadia-Ribka Sugiarto Pikul Tanggung Jawab di Piala Sudirman 2021
Suami Citra Monica tersebut juga menceritakan selama momen pembuatan video klip sempat mendapat kejadian yang tidak lazim.
Salah satunya kabut tebal yang datang secara tiba-tiba. Kemudian berubah menjadi terang kembali.
Hal tersebut terlihat dari video video yang diunggah di akun Instagram. Tampak perubahan cuaca secara drastis tersebut.
Baca Juga: Benarkah Bayi Sungsang Lahir Punya Kelebihan dan Kesaktian?
"Kalo boleh cerita sebenernya ada kejadian yang ga lazim pas suting kemaren, salah satunya kabut tebal yang dateng tiba-tiba (slide 1) trus tiba-tiba terang (slide 2)," tulisnya.
Ifan Seventeen mengatakan, kejadian aneh tersebut dirasakan sampai empat kali cuaca tiba-tiba berubah gelap terang.
"Ada 4 kalilah ganti2an itu gelap terang," tulisnya.
Baca Juga: PMI Kota Cilegon, Sejarah Pembentukan Hingga Ketua yang Menjabat dari Masa ke Masa
Pada awalnya ia tak menaruh curiga dengan kejadian tersebut.
Namun kemudian petugasnya mengatakan bahwa peristiwa semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya.
"Gw si awalnya ga nganggep itu apa2 juga, sampe petugasnya bilang ini belom pernah terjadi sebelumnya di situ gunung, karna itu sore hari" tulis Ifan Seventeen.
Baca Juga: Bekuk Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Kota Serang, 3 Personel Polda Banten Peroleh Reward
"And for us who were there, It’s a GOOD SIGN, karna itu FENOMENA YANG INDAH SEKALI, ngerasanya kaya ada yang JAGAIN," sambung Ifan Seventeen.
Ia pun kemudian tak lupa mengirim kan doa untuk almarhum para personel Seventeen dan almarhumah Dylan Sahara
"Al-fatihah untuk orang-orang terkasih @dylan_sahara @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen @oki_wijaya @rukmanarustam," tulisnya. ***