Tanda Lahir Pada Bayi, Muncul di Bagian Tubuh, Warnanya Berbeda-beda Seberapa Bahaya?

20 Februari 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi tanda lahir pada bayi yang biasa muncul di bagian tubuh atau letak toh termasuk tangan dengan warna berbeda-beda. /Pixabay

KABAR BANTEN-Mari mengungkap letak toh atau tanda lahir pada bayi, yang biasanya terdapat pada area tubuhnya dengan ukuran berbeda-beda.

Dari kebanyakan tanda lahir pada bayi, ada yang terlihat dengan jelas dan ada juga yang tidak terlalu nampak.

Begitupun dengan warna tanda lahir pada bayi, juga berbeda-beda yakni ada yang berwarna hitam maupun biru dan lainnya.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut dua jenis tanda lahir pada bayi.

Baca Juga: Pertanda Bencana Besar Akan Datang, Mitos Belalang Sembah Masuk Rumah Malam Hari dan Berbunyi, Benarkah?

Tanda lahir vaskular

Untuk tanda lahir vaskuler, biasanya berwarna ungu, merah, biru atau merah muda. Keberadaannya, juga berada di daerah wajah, leher dan kepala dengan beberapa jenis yaitu:

  • Tanda stroberi

Diberi nama medis hemangioma infantil, tanda lahir pada bayi yang memiliki mirip buah stroberi ini umumnya bercak berwarna merah di kulit.

Namun jika pembuluh darah abnormal ada dibawah kulit, maka warna yang akan muncul adalah ungu atau biru. Bercak biasanya akan menghilang sebelum anak berusia 7 tahun.

  • Ciuman malaikat

Bahkan disebut juga dnegan gigitan bangau, noda makular atau salmon patch. Baisanya, tanda lahir pada bayi ini berwarna merah tipis atau merah muda.

Kemunculannya cenderung diantara alis, kelopak mata, bibir atas, atau belakang leher.

Namun kebanyakan tanda lahir pada bayi ini, akan hilang selamanya tanpa perawatan apapun dalam beberapa bulan.

Akan tetapi, akan lebih sulit untuk menghilang dan membutuhkan waktu hingga usia 4 tahun jika muncul di dahi.

  • Noda anggur

Berwarna merah muda dan terlihat sesaat setelah bayi dilahirkan, kemudian akan berubah menjadi merah keungu-unguan.

Biasanya muncul di wajah, dada, dan punggung. Selain itu, noda anggur biasanya bersifat permanen dan berpotensi membesar seiring pertumbuhan anak.

2. Tanda lahir berpigmen

Penyebab tanda lahir berpigmen adalah hadirnya kelompok sel berpigmen kulit. Tandanya biasanya berwarna coklat dan terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

  • Tahi lalat besar

Biasanya sudah ada sejak dilahirkan, dengan ukuran diameter yang beragam yang kurang dari 15 cm hingga melebihi 20 cm.

Namun seiring berjalannya waktu, tanda tahi lalat besar ini mengecil dan warnanya akan pudar. Akan tetapi, ada juga yang warnanya akan memekat dan menimbulkan bulu.

  •  Noda kopi

Noda kopi biasanya memudar atau mengecil seiring pertumbuhan anak, tetapi ada pula yang berwarna lebih gelap karena terpapar sinar matahari.

  • Bintik mongolia

Berwarna keabu-abuan atau seperti memar, tanda lahir pada bayi semacam ini lebih umum menyerang bayi yang memiliki warna kulit gelap.

Bisa bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, namun biasanya memudar ketika anak memasuki usia 4 tahun atau usia sekolah.

Baca Juga: Nama Bayi Berdasarkan Urutan Kelahiran dan Maknanya, Bisa untuk Anak Laki-laki atau Perempuan Maupun Kembar

Namun seberapa bahaya tanda lahir pada bayi, ternyata kebanyakan tidak berbahaya atau tidak perlu diobati karena akan menghilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, ada tanda lahir  yang memiliki dampak negatif pada kesehatan meski jarang terjadi yakni:

Tanda stroberi yang mempengaruhi area mata, hidung dan mulut kemudian membesar. Jika membesar, tentu akan menganggu pengelihatan dan pernapasan

Noda anggur juga berbahaya jika berada di sekitar area mata dan pipi karena kerap dihubungkan dengan glaukoma

Noda kopi yang timbul lebih dari enam titik bisa menjadi tanda neurofibromatosis yang bisa menyebabkan tumor

Tanda lahir mempengaruhi kulit dan saraf serta saraf dari aliran darah ke saraf tulang belakang.

Itulah dua jenis tanda lahir pada bayi atau letak toh dan seberapa bahayanya bagu kesehatan anak yang penting utuk diektahui. Semoga bermanfaat.*** 

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler