PAKBOY : Nasib Jadi Marketing, Dekat Dengan Klien Selalu Dituding Selingkuh

28 Maret 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Selly saat curiga Pak Boy berselingkuh /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Seorang marketing akan selalu dituntut oleh pihak perusahaan, untuk bisa dekat dengan para klien.

Namun bagai pisau bermata dua, meskipun itu untuk kepentingan perusahaan, kewajiban tersebut bisa berdampak buruk kepada sang marketing.

Seperti yang dialami oleh Pak Boy (38), gara-gara dirinya dekat dengan sejumlah klien, rumah tangganya sampai bubar karena sering dituduh selingkuh, waduh waduuh.

Baca Juga: PAKBOY : Kena Hasut Teman, Pak Boy Tak Nafkahi Istrinya Tiga Bulan, Rumah Tangga Jadi Ambyar 

Berdasarkan laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung, hal ini terjadi di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Berdasarkan catatan laman tersebut, rumah tangga Pak Boy dan Selly (33) telah terjalin sejak 2012.

“Kami menikah sejak 2012, kami sudah dikaruniai satu orang anak. Sekarang usianya sudah 18 tahun,” kata Pak Boy dikutip dari laman Direktori Putusan Mahkamah Agung.

Baca Juga: PAKBOY : Seringnya Nongkrong di JLS Kota Cilegon, Pulang ke Rumah Uang Habis, Selly Gigit Jari 

Menurut Pak Boy, dirinya adalah seorang marketing di sebuah perusahaan pengembangan perumahan.

Sementar Selly sang istri, dia adalah seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN di Lingkungan Pemkot Pasuruan.

“Saya hanya karyawan swasta, seorang marketing. Kalau istri kerja di pemerintahan, seorang PNS,” ujarnya.

Baca Juga: PAKBOY : Sampai Udzur Tetap Mabuk Judi, Pak Boy Ditinggalkan Istrinya 

Awalnya, kata Pak Boy, rumah tangganya dengan Selly berjalan harmonis, rukun, dan tidak pernah terjadi pertengkaran hebat.

Namun pada 2021, Selly mulai mempersoalkan pekerjaan sang suami yang belakangan sering dekat dengan klien perempuan.

“Istri terima banyak laporan kalau saya sering berduaan dengan perempuan. Entah itu di mall, restoran, kafe, dan lain-lain. Padahal saya bukan lagi selingkuh, tapi bicarakan bisnis,” tuturnya.

Baca Juga: PAKBOY : Merasa Rumah Tangga Hambar, Pengusaha Tangerang Ini Minta Cerai, Istrinya Kalang Kabut 

Di tahun itu, Pak Boy memang tengah melobi sebuah perusahaan besar untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan tempat dia bekerja.

Karena adanya potensi komisi yang besar, Pak Boy pun gencar melakukan lobi-lobi agar bisa mendapatkan kontrak kerja.

“Kadang siang hari, kadang juga malam, saya melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan itu,” ucapnya.

Baca Juga: Saat Jadi Korban Kekerasan Seksual, Ini yang Harus Dilakukan 

Namun karena intens, banyak teman-teman Selly yang memberikan laporan jika sang suami sering berduaan dengan perempuan.

Karena termakan emosi, Selly bertengkar hebat dengan Pak Boy dan hal tersebut terjadi berkali-kali.

“Sudah saya jelaskan kepada istri tapi dia tidak mau mendengar juga. Saya pun tidak mungkin melepas usaha saya, disitulah solusinya tidak ketemu,” katanya.

“Karena itu, istri pergi dari rumah dengan membawa anak. Saya sudah coba berdamai tapi istri yang tidak mau. Akhirnya terpaksa kami cerai,” tambahnya.***

 

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkaham Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler