Youtuber Australia Cari-Cari Sapi Di Bali Tapi Tak Ketemu, Tahunya Ada di Sini

6 Agustus 2022, 16:30 WIB
Youtuber Australia Damian Hoo saat mencari sapi yang katanya dibiarkan liar di jalan raya /Tangkapan Layar/Youtube hoointheworld

KABAR BANTEN – Bali tengah diserang hoax, dimana pulau dewata disebut-sebut sebagai daerah penuh kotoran sapi.

Hoax ini tersebar usai munculnya pernyataan Senator Australia Pauline Hanson, yang menyatakan jika sapi dibiarkan bebas di Bali, sehingga kotoran sapi bertebaran dimana-mana.

Namun pernyataan Senator Australia Pauline Hanson dipatahkan dengan cara kocak oleh seorang youtuber Australia.

Baca Juga: Meradang! Sandiaga Uno Tegur Senator Australia Karena Menghina Bali 

Youtuber ini bernama Damian Hoo, nama akun youtubenya adalah Youtube hoointheworld.

Tampak pada konten video pendek yang diuploadnya Jumat 5 Agustus 2022, ia tengah menonton pernyataan Senator Australia Pauline Hanson lewat telepon genggam.

Menggunakan baju lengan pendek warna hijau bercorak etnik dengan topi cowboy, Damian Hoo terheran-heran dengan setiap pernyataan yang dikeluarkan Senator Australia Pauline Hanson.

Baca Juga: Senator Australia Sebut Bali Sebuah Negara, Sandiaga Uno: Pasti Bukan Anak IPS 

Pernyataan Pauline Hanson pada video itu, mengatakan jika Bali adalah negara yang berbeda dengan negara lain.

Karena di Bali, sapi bebas keluyuran di jalan raya, kemudian kotoran sapi bertebara di jalan.

Katanya, orang-orang lalu-lalang berjalan di atas kotoran sapi, termasuk diantaranya para wisatawan asal Australia.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Perempuan Islami 3 Kata, Bermakna Sempurna Cantik Hingga Ketenangan 

Ketika para wisatawan asal Australia setiap hari menginjak kotoran sapi, lanjut Pauline Hanson, kotoran tersebut menempel pada baju.

Kemudian mereka pulang ke Australia dengan kondisi kotoran sapi yang menempel pada baju mereka.

Pernyataan ini disampaikan Pauline Hanson saat bertemu dengan Menteri Pertanian, Kelautan, dan Kehutanan Australia Tony Burke, 4 Agustus 2022 lalu, terkait ancaman Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK dari Bali.

Baca Juga: Lahir Muharram, Berhati Mulia, Lembut, Semangat dan Menyenangkan, 3 Kata Islami Keren 41 Nama Bayi Perempuan  

Usai menonton video itu, Damian Hoo keluar dari tempat penginapannya, tampak youtuber ini menengok kiri dan kanan mencari sapi di jalan raya namun tidak ada.

Tidak puas mencari dengan mata telanjang, Damian Hoo mengambil teropong dan kembali mencari sapi namun tetap tidak ada.

Bahkan ketika dia mencari di sawah, Damian Hoo tetap tidak menemukan sapi, jauh berbeda dengan pernyataan Senator Australia Pauline Hanson.

Baca Juga: Empat Pertimbangan dalam Investasi Saham yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memilih Sekuritas 

Ditengah pencariannya, Damian Hoo bertemu dengan sejumlah pemuda setempat, dia kemudian bertanya dimanakah sapi-sapi berada.

Pemuda itu kemudian mengantarkan Damian Hoo ke tempat peternakan sapi, ternyata sapi-sapi tersebut berada di dalam kandang.

Kemudian youtuber ini mencari kotoran sapi, namun lagi-lagi ia kesulitan, setelah beberapalama barulah ia menemukannya diantara rerumputan didalam kandang.

Setelah itu digambarkan jika Damian Hoo pulang ke negaranya, Australia, menggunakan pesawat penumpang.

Baca Juga: Lirik Lagu Kebyar Kebyar Dipopulerkan Gombloh 

Konten video Damian Hoo mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berterima kasih karena melalui video reaksi Damian Hoo ini, menggambarkan jika kondisi Bali tidak seperti yang dikatakan oleh Senator Australia Pauline Hanson.

“Saya ingin berterima kasih kepada Mr. Damian Hoo (@hoointheworld) seorang warga negara Australia yang langsung mematahkan statemen senator tersebut,” tulisnya dalam Instagram @sandiuno.

Baca Juga: Wisata Pantai Batu Saung Kabupaten Serang Banten dengan Pesona Karang Menjulangnya 

Di sisi lain, Sandiaga Uno menegur keras Senator Australia Pauline Hanson atas pernyataannya tentang Bali.

Katanya, memperingatkan Pauline Hanson untuk tidak menghina Bali, karena pulau ini adalah ikon dan jantung pariwisata Indonesia.

Terlebih Bali telah bangkit dan lapangan kerja telah kembali tercipta.

“Secara tegas dan luags saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia,” tulisnya.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler