Burung Perkutut Memiliki Aura Positif dan Negatif, Begini Mengetahuinya dengan Cara Kuno

28 Agustus 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi burung perkutut terkait cara kuno mengetahui jenis burung perkutut yang memiliki aura positif dan negatif. /Kabar Banten /Yono Suryono

KABAR BANTEN - Sejak zaman dahulu burung perkutut banyak dipelihara oleh para bangsawan dan orang tertentu yang mengetahui mitosnya.

Burung perkutut dipercaya memiliki Katuranggan yang baik dan buruk. Sehingga bagi para pecinta burung tersebut selalu mencari perkutut yang memiliki Katuranggan baik yang menurut mitos dapat membawa keberkahan.

Pecinta burung perkutut disukai orang Jawa karena suaranya yang merdu dan dapat membuat pemiliknya merasa nyaman, juga di percaya memiliki angsar yang membawa berkah bagi pemiliknya

Kepercayaan akan mitos perkutut yang memiliki Katuranggan atau ciri mati. Jika dikaji secara mendalam apa yang dimaksud Katuranggan atau ciri mati adalah suatu pitutur atau nasehat tentang kehidupan manusia itu sendiri

Dalam mitos perkutut sendiri bermuatan spritual dan penuh makna agar pemiliknya bisa selaras dengan Katuranggan yang dimiliki perkutut tersebut.

Dikutip Kabar Banten dari YouTube Harta Langit Channel, berikut sejumlah cara kuno untuk mengetahui jenis burung perkutut yang memiliki aura positif dan negatif.

Perkutut Katuranggan bisa dirasakan tuahnya jika pemiliknya selaras dengan filosopi dalam kehidupan sehari-hari. Tuah sebenarnya yaitu dari perilaku pemilik itu sendiri.

Yoni yaitu kekuatan Ghoib yang mengikuti perkutut tersebut , biasanya hanya perkutut lokal yang memiliki Yoni. Namun hanya perkutut tertentu yang memilikinya

Tidak semua perkutut yang ber katuranggan atau beryoni dapat selaras dengan pemiliknya walupun Katuranggan bagus atau beryoni, dan dapat dirasakan jika ada kecocokan dengan pemiliknya.

Jika ingin memelihara perkutut juga jangan lupa melihat auranya terlebih dahulu apakah baik atau tidak. Karena Katuranggan baik belum tentu cocok bagi pemiliknya.

Untuk mengetahui perkutut memiliki aura baik atau buruk ada beberapa cara yang digunakan orang jaman dahulu untuk mengetahuinya.

1. Menghitung sisik kakinya menggunakan Ponco sudho, Ponco artinya lima sedangkan Sudho artinya berkurang. Ponco sudho berarti dikurangi lima.

Caranya hitung sisiknya dimulai dari ujung pangkal jari hingga pangkal lutut, kemudian dijumlah lalu dikurangi lima.dan sisa hasil pengurangan tersebut gunakan sebagai cara mengetahui baik tidaknya perkutut untuk dipelihara.

Jika hitungan jatuh angka satu berati hitung Pekso, maknanya tidak baik untuk dipelihara.

Jika hitungan nya angka dua bermakna hitungan Peksi, artinya perkutut tersebut biasa dan dapat dipelihara siapa saja

Jika hitungannya jatuh pada angka tiga, berarti masuk hitungan Sabdo, maknanya perkutut tersebut sangat cocok dipelihara orang yang dituakan di lingkungannya, tokoh masyarakat, tuah perkutut tersebut lebih dominan untuk kharisma dan kewibawaan.

Jika hitungannya jadi empat masuk hitungan Pandito. Makna nya lebih cocok dipelihara oleh orang yang mendalami ilmu spiritual atau ilmu agama,

Jika hitungannya masuk angka lima berati masuk hitungan ratu, berarti perkutut tersebut cocok dipelihara seorang pemimpin dan tidak cocok bagi orang biasa

2. Dengan cara ditayuh untuk mendapatkan firasat melalui mimpi kecocokan burung perkutut dengan pemiliknya.

Siapkan air dari sumber air yang dianggap keramat, kemudian campurkan air tersebut dengan kembang telon atau kembang setaman.gunakan air tersebut untuk memandikan burung perkutut.

Setelah dimandikan pegang burung tersebut dan tatap matanya, sambil ucapkan Peksi aji aku njaluk weruh gelem Melu aku opo ora, atau sampaikan tujuan menayuh perkutut tersebut.

3. Menggunakan beras, dengan menyiapkan beras satu gelas penuh lalu dibungkus dengan kain lalu diiket, lalu masukan dalam kandang sore atau malam hari kemudian paginya diambil

Buka bungkusan kain tadi kemudian beras masukan kedalam gelas yang untuk menakar sebelumnya, jika takaran beras bertambah menandakan perkutut tersebut baik untuk dipelihara

Jika takarannya berkurang menandakan perkutut tersebut tidak baik untuk dipelihara. Namun jika berasnya masih utuh seperti semula berarti itu burung perkutut biasa. Dan dapat dipelihara siapa saja.

Demikian cara kuno mengetahui jenis burung perkutut yang memiliki aura positif dan negatif.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Harta Langit Channel

Tags

Terkini

Terpopuler