KABAR BANTEN - Burung Perkutut yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Jaman dahulu perkutut adalah peliharaan orang tua. Akan tetapi saat ini tidak sedikit anak muda yang menyukai Burung yang memiliki warna klasik.
Menurut mitos Jawa kuno, burung Perkutut adalah peliharaan para dewa. Dan menjadi kelangenan orang ningrat atau para penguasa jaman dahulu. Karena dipercaya memiliki kekuatan mistis.
Burung perkutut lokal yang diyakini memiliki tuah atau Yoni yang berbeda-beda tergantung Katuranggan yang dimilikinya ada yang tuahnya untuk rezeki, kekuasaan, meningkatkan kewibawaan.
Dilansir Kabar Banten dari YouTube Ragam Indonesia, berikut 7 Katuranggan burung perkutut lokal pembawa rezeki dan mitosnya.
1. Katuranggan Pedaringan kebak.
Katuranggan perkutut ini memiliki corak atau gari pada bulu bagian leher dan dada yang nyambung atau tepung
Sehingga perkutut tersebut sering di sebut Katuranggan kalung tepung. Yang cocok dipelihara oleh siapa saja.
2 Katuranggan Banyu Mili.
Perkutut tersebut memiliki curi belahan di bagian leher dan nyambung hingga ke perut dan tidak terputus.
3. Katuranggan Pancuran Mas.
Perkutut ini memiliki ciri-ciri belahan pada bagian leher atau bagian dada.nqmun menurut cerita orang tua terdahulu, perkutut Pancuran masa adalah yang kotorannya berwarna kuning keemasan
Konon kotoran burung yang kering dan menyerupai warna emas dapat menjadi sarana keperluan mistis, bahkan konon dapat menjadi emas jika dirituali.
4. Katuranggan Udan Emas.
Perkutut tersebut memiliki bulu berwarna coklat kekuningan, dan lurik yang melingkar pada lehernya yang berwarna emas.
Perkutut lokal ini yang memiliki Katuranggan sangat langka serta dipercaya memiliki tuah yang paling ampuh untuk membantu pemilik nya untuk mencari rezeki dan mengumpulkan kekayaan.
5. Perkutut Katuranggan Sri Tumpuk.
Perkutut Katuranggan ini memiliki kebiasaan membuang kotoran di satu tempat, sehingga jika tidak dibersihkan kotorannya akan menumpuk
6. Perkutut Katuranggan Rondo Semoyo.
Burung perkutut tersebut memiliki ciri khusus yaitu kulit disekitar matanya memiliki warna kekuningan.
7. Perkutut Katuranggan Gedong Mengom.
Burung perkutut tersebut memiliki kebiasaan yang unik yaitu manggung hanya pada pagi hari menjelang matahari terbit.dan jika sudah siang hingga sore hari tidak pernah berbunyi.
Demikian 7 katuranggan burung perkutut lokal pembawa rezeki dan mitosnya.***