Network
KABAR BANTEN - Tradisi masyarakat Jawa dalam perjodohan selalu berpedoman kepada neptu Weton dari pasangan masing-masing. Setiap Weton memiliki nilai neptu jika digabung nilai neptu akan menjadi neptu jodoh. Nilai neptu jodoh inilah yang akan diramal atau diprediksi kecocokan setelah mereka menikah seperti Weton Jumat Legi ketemu Sabtu Pahing diramalkan 67 persen sukses.
Berdasarkan ilmu titen para leluhur Jawa yang telah meniteni hasil dari perhitungan ini tidak akan meleset jauh, karena perhitungannya menggunakan 9 cara atau siklus. Dalam ramalan ini Weton pasangan jodoh Jumat Legi ketemu Sabtu Pahing Diprediksi akan sukses 67 persen dan kemungkinan gagal hanya 23 persen, menurut primbon Jawa.
Ilmu perhitungan Weton sudah diyakini secara turun-temurun dari jaman dahulu, hingga saat ini sebagian masyarakat Jawa masih menggunakan perhitungan jodoh untuk meramalkan masa depan sebuah keluarga, seperti yang diramalkan perjodohan Weton Jumat Legi ketemu Sabtu Pahing yang diprediksi akan sukses 67 persen, kata primbon Jawa.
Dilansir Kabar Banten dari YouTube Mbah Sunan. Berikut ramalan perjodohan Weton Jumat Legi ketemu Sabtu Pahing yang diprediksi 67 sukses dan gagal 33 persen kata primbon Jawa.
Neptu Weton 11 ketemu 18 berati neptu jodohnya ketemu 29. Dari hasil perhitungan ini nanti kita akan mengetahui realitas kehidupan rumah tangganya setelah menikah atau dimasadepan nanti.
Hasil perhitungan dari hari umumnya yaitu Jumat ketemu Sabtu bermakna celaka yang artinya, perjodohan ini diprediksi akan mengalami nasib yang kurang baik atau sering apes.
Berdasarkan hasil perhitungan 3 siklus bermakna Tibo Loro yang artinya, perjodohan ini bisa berakibat salah satunya ada yang jatuh sakit atau anak. Makna Loro di sini bisa terkait psikis, hatinya atau terkait pekerjaannya.
Hasil perhitungan 4 siklus bermakna Tibo Goto yang artinya, yang bersangkutan akan sulit memiliki momongan atau keturunan hingga hari tua.
Hasil perhitungan 5 siklus hasilnya Tibo Pati yang artinya perjodohan ini tidak bisa langgeng yang disebabkan salah satu dari pasangan ada yang wafat lebih dulu, atau dalam makna lain bisa mati rezekinya maupun mati perasaannya.
