Celine Dion Mengalami Gangguan Neurologis Langka, Konser-konsernya Terpaksa Dibatalkan

29 Mei 2023, 08:02 WIB
Tangkapan Layar akun Instragram resmi Celine Dion, The Love Songs @celinedion /

KABAR BANTEN - Celine Dion mengumumkan pembatalan seluruh rangkaian tur dunia "Courage" pada Jumat kemarin, mengatakan bahwa masalah kesehatan yang dialami telah memengaruhi performanya.

Melansir dari akun resmi Instagram Celine Dion @celinedion dan The Guardian bahwa unggahan tersebut juga membahas perkara penundaan berulang tur dunia Dion, Courage, yang disebabkan oleh pandemi Covids-19 dan menjelaskan kondisi kesehatan sang diva.

Pada bulan Desember yang lalu, Dion terpaksa menunda beberapa jadwal tur di Eropa dan konser musim semi 2023 setelah dia mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita sindrom orang kaku (stiff person syndrome), sebuah kondisi yang mencegahnya untuk tampil.

Baca Juga: Sinopsis Love Again, Debut Film Celine Dion Main Bareng Priyanka Chopra dan Sam Heughan

Sindrom orang kaku adalah gangguan autoimun pada sistem saraf yang umumnya menyebabkan kekakuan otot yang progresif dan parah, serta seringkali disertai dengan spasme pada bagian bawah tubuh dan punggung.

Dion mengungkapkan bahwa spasme otot tersebut mempengaruhi seluruh aspek kehidupan sehari-harinya, termasuk kemampuannya untuk bernyanyi seperti biasanya.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kecemasan yang dapat membatasi aktivitasnya dan membuatnya takut meninggalkan rumah karena rangsangan suara yang dapat memicu spasme.

Spasme otot yang terjadi pada sindrom orang kaku dapat sangat parah dan bahkan menyebabkan kecacatan. Mereka dapat memicu jatuh yang sering terjadi dan menyebabkan cedera serius, termasuk patah tulang.

Kondisi ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari Dion, terutama dalam hal berjalan dan menggunakan pita suara untuk bernyanyi.

Hal ini sangat mengganggu bagi seorang penyanyi yang mengandalkan suaranya untuk tampil di panggung. Selain itu, penderita sindrom orang kaku juga mengalami sensitivitas tinggi terhadap rangsangan seperti suara dan lampu, serta tekanan emosional yang dapat memicu spasme otot.

Semua ini menjadikan kondisi ini sebagai tantangan yang besar bagi Dion dalam menjalani karirnya sebagai penyanyi terkenal.

Dalam menghadapi kondisi yang menantang ini, Celine Dion menunjukkan keberanian dan keteguhan hati yang luar biasa. Dia menjelaskan dalam sebuah video yang dibagikan melalui Instagram bahwa meskipun dia mengalami rasa sakit dan kesulitan, dia tidak akan menyerah.

Dion juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan dan pengertian selama perjalanan ini. Dalam upayanya untuk memperoleh pemulihan yang optimal, Dion menerima perawatan medis yang terus dievaluasi dan ditangani oleh tim medis profesional.

Dia berharap dapat kembali ke panggung dan menyapa penggemarnya dengan semangat yang sama seperti sebelumnya.

Pembatalan tur dan konser Celine Dion sebagai akibat dari gangguan neurologis langka ini merupakan keputusan yang sulit dan mengecewakan, baik bagi Dion maupun para penggemarnya.

Namun, kesehatiannya menjadi prioritas utama, dan dia harus memastikan bahwa dia dalam kondisi yang baik sebelum kembali tampil di panggung. Meskipun perjalanan ini penuh dengan tantangan, Celine Dion tetap menjadi sosok yang inspiratif dengan semangat dan keteguhan hati yang tak tergoyahkan.

Baca Juga: Lirik Lagu The Power Of Love Celine Dion Cover Vanny Vabiola

Keputusannya untuk membagikan pengalaman ini dapat meningkatkan kesadaran tentang sindrom orang kaku dan memberikan dukungan kepada mereka yang juga berjuang melawan gangguan neurologis langka ini.

Meskipun terjadi penundaan tur dan pembatalan konser yang mengecewakan bagi para penggemarnya, Celine Dion tetap bersemangat dan berjuang melawan penyakitnya.

Tim medis terus mengevaluasi dan mengobati kondisinya, dengan harapan agar ia dapat kembali ke panggung lagi. Sindrom orang kaku yang dialaminya adalah gangguan neurologis yang sangat langka, mempengaruhi sekitar satu dari sejuta orang.

Dion berharap melalui pengungkapan kondisinya, dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang sindrom ini.
Meskipun menghadapi tantangan yang besar, Dion tetap berkomitmen untuk melawan penyakitnya dan menghadapi masa depan dengan penuh semangat.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: The Guardian Instagram@celinedion

Tags

Terkini

Terpopuler