KABAR BANTEN - Jika Sang penemu Asam Sulfat masih ada mungkin beliau akan pingsan dibuatnya, pasalnya salah satu kandidat Cawapres ada yang mengatakan bahwa Asam Sulfat harus diberikan pada ibu hamil.
Sementara Asam Sulfat itu sendiri merupakan larutan asam kuat yang termasuk ke dalam golongan air keras.
Namun apa jadinya jika Asam Sulfat itu diberikan pada ibu hamil karena paparan terparahnya bisa menyebabkan kematian, mungkin yang dimaksudnya adalah Asam Folat, untuk itu kita harus bisa membedakan apa itu Asam Sulfat dan Asam folat.
Baca Juga: Wajah Ibu Hamil Glowing dan Suka Dandan Ciri Jenis Kelamin Bayi Perempuan? Cek Faktanya Berikut Ini
Gara-gara salah dalam pengucapan yang seharusnya Asam Folat malah Asam Sulfat, saat ini Asam Sulfat lagi naik daun atau viral bahkan jika kita googling setidaknya ada 11.200.000 unggahan yang menggunakan kata Asam Sulfat.
Nah, agar kita bisa mengenal lebih jelas tentang Asam Sulfat ini mari kita cari tahu apa itu Asam Sulfat, siapa penemunya, dan apa kegunaannya?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Instagram @uttiek.herlambang, berikut ini informasi tentang Asam Sulfat, penemunya, dan juga kegunaannya.
Asam Sulfat atau dalam rumus kimianya adalah H2SO4, adalah asam okso belerang yang terdiri dari dua gugus okso dan dua hidroksi.
Asam Sulfat ini adalah asam yang sangat kuat bahkan bisa merusak kulit, mata gigi dan paru-paru.
Adapun kegunaan utama dari Asam Sulfat adalah untuk pemrosesan biji mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa dibalik kegunaan Asam Sulfat untuk berbagai keperluan itu ada sosok ulama ilmuwan muslim yang menemukannya.
Sosok ilmuwan muslim itu adalah Abu Musa Jabir Ibn Hayyan, beliau seorang polimatik yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan bertanggung jawab atas eksperimen ilmiah dan proses kimia seperti distilasi, oksidasi, filtrasi, kristalisasi dan banyak lagi.
Beliau lebih dikenal dengan nama Ibn Hayyan atau di Barat disebut Ibnu Geber, menemukan Asam Sulfat pada ke delapan.
Jabir Ibn Hayyan adalah ilmuwan muslim pertama yang menemukan dan mengenalkan disiplin ilmu kimia, sehingga ia diberi gelar Bapak Kimia Modern.
Beberapa teknik yang ditemukannya masih digunakan dalam teknik kimia modern, jejak laboratoriumnya ditemukan di kota Kuffah Irak.
Pada saat ada proyek pembuatan jalan raya, dunia dibuat tercengang dengan beragam peralatan kimia yang digunakan di laboratoriumnya pada masa itu.
Salah satu jasa besarnya adalah menguak banyak rahasia dari peradaban Mesir Kuno, seperti diketahui peradaban Mesir Kuno telah memanfaatkan beragam unsur kimia, termasuk dalam proses murnifikasi dan pemurnian batu permata serta logam mulia.
Namun, para pendeta mereka menyimpan rapat-rapat tekniknya dan menyamarkannya ke dalam formula mistik.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Makanan Asam atau Pedas Saat Ngidam? Begini Kata dr Jeffry Kristiawan
Di tangan Jabir Ibn Hayyan, rahasia itu terbuka melalui berbagai penelitian-penelitian yang kemudian dituliskan dalam kitab-kitabnya hingga tersebar ke seluruh dunia.
Terobosan Jabir Ibn Hayyan lainya dalam bidang kimia adalah preparasi asam, termasuk asam sendawa , Asam Sulfat, Asam Sitrat dan asam tartan.
Itulah informasi tentang Asam Sulfat, yang ditemukan oleh bapak kimia modern yaitu Jabir Ibn Hayyan, serta kegunaannya, jadi tidaklah benar jika Asam Sulfat harus diberikan pada ibu hamil karena sangat membahayakan, semoga informasi ini bermanfaat.***