KABAR BANTEN - Pada Januari 2024 lalu, Korea Selatan membuat langkah progresif dalam mendukung para ibu melahirkan dengan memperkenalkan kebijakan baru yang memberikan tunjangan bagi mereka yang memilih untuk melahirkan di negara ini.
Tunjangan bagi ibu melahirkan mencakup berbagai fasilitas dan bantuan finansial untuk memastikan kesejahteraan ibu dan bayi.
Dengan adanya tunjangan bagi ibu melahirkan ini diharapkan dapat meningkatkan angka kelahiran yang turun selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Mesir Bahkan Habiskan Rp250 Triliun untuk Bangun Ibu Kota Baru
Kebijakan baru ini menandai kesadaran pemerintah Korea Selatan akan tantangan demografi yang dihadapi oleh negara ini.
Selain memberikan dorongan finansial, langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi keluarga untuk memperluas keturunan mereka.
Adapun rincian tunjangan yang diberikan pemerintah Korea Selatan adalah sebagai berikut:
1. Biaya Persalinan Ditanggung Pemerintah
Pemerintah akan menanggung biaya persalinan, termasuk pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi.
2. Tunjangan Kelahiran
Ibu yang melahirkan akan menerima tunjangan kelahiran untuk membantu menutupi biaya awal pemeliharaan bayi.
3. Pengurangan Pajak untuk Orangtua
Orangtua yang memiliki anak baru juga akan mendapatkan pengurangan pajak sebagai insentif tambahan.
Total tunjangan yang diberikan pemerintah Korea Selatan mencapai 350 juta rupiah.
Korea Selatan bukan satu-satunya negara yang memperkenalkan kebijakan tunjangan melahirkan.
Beberapa negara lain juga memiliki model serupa untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang sedang mempersiapkan kehadiran anggota baru.
1. Swedia
Swedia dikenal dengan kebijakan keluarga yang progresif. Mereka menawarkan cuti orang tua yang luas dan tunjangan untuk orang tua yang bekerja.
2. Jerman
Jerman memberikan tunjangan kelahiran dan cuti orang tua yang cukup, serta program dukungan untuk memfasilitasi kembali ke dunia kerja setelah melahirkan.
3. Kanada
Di Kanada, ibu dapat mengajukan tunjangan orang tua yang memberikan bantuan finansial selama beberapa bulan setelah melahirkan.
4. Perancis
Perancis memiliki cuti melahirkan yang panjang dan berbagai tunjangan kelahiran untuk mendukung ibu bekerja maupun yang memilih untuk tinggal di rumah.
5. Jepang
Jepang memberikan insentif finansial kepada keluarga yang memiliki anak, serta cuti orang tua yang cukup.
Dampak Positif dari Kebijakan Tunjangan Melahirkan
1. Peningkatan Angka Kelahiran
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan angka kelahiran, merespon penurunan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.
2. Dukungan Keluarga dan Kesejahteraan
Dengan memberikan tunjangan dan insentif, pemerintah berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan keluarga.
3. Pemberdayaan Perempuan
Kebijakan ini dapat membantu memberdayakan perempuan dengan memberi mereka opsi dan dukungan finansial dalam memutuskan kapan dan bagaimana mereka ingin memulai keluarga.
Baca Juga: Manfaat Dampingi Istri Saat Melahirkan yang Perlu Diketahui para Suami
Kesimpulannya, langkah Korea Selatan dalam memberikan tunjangan melahirkan merupakan bagian dari upaya global untuk merespons perubahan demografis dan menawarkan solusi yang mendukung keluarga.
Langkah negara-negara ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengembangkan kebijakan serupa guna menciptakan masyarakat yang lebih berpihak pada keluarga.***