Waspada Lowongan Kerja Bodong, Berikut Ini Ciri-cirinya

12 Maret 2024, 12:35 WIB
Ilustrasi lowongan pekerjaan yang perlu diwaspadai. /Pixabay/ShariJo

KABAR BANTEN - Di zaman yang serba instan dengan berkembangnya teknologi semakin canggih, kita perlu waspada terhadap penipuan berkedok lowongan kerja bodong.

Para oknum penipuan akan mencari segala cara untuk memperdaya calon korbannya dengan menawarkan lowongan kerja bodong agar masuk perangkap mereka.

Tujuannya hanya satu, yakni menguras pundi pundi rupiah milik korban dengan alibi atau modus lowongan kerja yang ternyata bodong atau bohong.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Bank Mandiri! Posisi Officer Development Program Risk Management for Internal Audit 2024

Tawarannya pun menggiurkan, namun isinya kosong dan hanya menginginkan uang para korbannya untuk mengisi rekening mereka.

Agar terhindar dari penipuan, berikut ini ciri-ciri lowongan kerja bodong, dikutip dari akun instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia @kemnaker :

- Menggunakan alamat email dan website gratisan yang memiliki kemiripan domain perusahaan terkait.

Jangan sampai tertipu apabila ada email masuk untuk menawarkan pekerjaan atau memanggil kalian untuk datang wawancara tes kerja.

- Media penyebaran lowongan kerja bodong biasanya masih menggunakan cara lama, yaitu lewat pesan gawai atau SMS.

Bahkan, dengan respon yang cepat oknum penipuan akan langsung buru-buru mengajak 'interview' calon korbannya.

- Melakukan panggilan telepon secara langsung dan menyampaikan kiriman balasan, lalu minta untuk ditindaklanjuti.

- Menawarkan gaji tinggi, padahal level yang ditawarkan hanya sebagai staf biasa, dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Job Fair Kabupaten Serang, Disnakertrans: Ada 2.540 Lowongan Kerja Dalam dan Luar Negeri

- Mencantumkan foto karyawan atau hal yang terkait dengan perusahaan untuk meyakinkan korbannya.

- Meminta untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi awal atau keperluan lainnya.

Misalnya, wawancara atau tes kerja dilakukan di luar kota dan meminta korban untuk mengirimkan uang guna biaya travel, penginapan, dan sebagainya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler