Inilah 7 Kesamaan Yogyakarta dan Bukittinggi, Salah Satunya Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia

4 Mei 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi terkait kesamaan Yogyakarta dan Bukittinggi yang tidak disadari baik dari kuliner, ikonik dan pernah menjadi Ibu kota Indonesia. /Tangkapan Layar/YouTube Creative Hamdi

KABAR BANTEN - Bukittinggi dan Yogyakarta adalah dua Kota di Indonesia yang memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing.

Bukittinggi sendiri yang berada di Provinsi Sumatera Barat sedangkan Yogyakarta berada di Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta.

Namun taukah kamu, bahwa Bukittinggi dan Yogyakarta ini memiliki banyak kesamaan yang mungkin banyak diantara kita belum menyadarinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Mati Tak Namuah Hiduik Pun Anggan - David Iztambul, Lagu Minang Terbaru Langsung Viral

Lalu apa sajakah kesamaan antara Bukittinggi dan Yogyakarta yang tidak diketahui banyak orang?

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Creative Hamdi, berikut ini 7 kesamaan antara Bukittinggi dan Yogyakarta.

1. Bukittinggi dan Yogyakarta pernah menjadi Ibu Kota Indonesia

Taukah kamu, kalau Bukittinggi dan Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia, Yogyakarta pernah memegang peranan penting pada tahun awal kemerdekaan Indonesia.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 kondisi Jakarta menjadi tidak stabil karena pendudukan oleh tentara Belanda.

Hal tersebut mendorong para pemimpin untuk melakukan pemindahan ibu kota dengan cepat ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946.

Keputusan tersebut disambut oleh Sultan Hamengkubuwono IX yang pada saat itu sedang berkuasa.

Namun, Yogyakarta kemudian malah diserang oleh pasukan militer Belanda pada tanggal 19 Dese1948.

Pada saat Yogyakarta diduduki oleh pasukan militer Belanda selama agresi militer ke dua, kondisi mendesak tersebut membuat ibu kota harus dipindahkan.

Kemudian Bukittinggi yang dipilih sebagai pusat pemerintahan sementara, terlebih lagi pada saat itu Presiden Soekarno dan wakil presiden Muhammad Hata ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka.

Seingat tanggung jawab untuk membentuk pemerintahan darurat tersebut jatuh pada Menteri Kemakmuran yakni Syafruddin Prawiranegara yang saat itu berada di Bukittinggi.

Kota Bukittinggi saat itu pernah menjadi ibu kota pemerintahan darurat Republik Indonesia atau PDRI dari Desember 1948 hingga kembalinya pemerintahan sah ke Yogyakarta pada Jumi 1949.

2. Bukittinggi dan Yogyakarta diapit oleh gunung yang aktif.

Tahu kah kamu bahwa kedua kota ini sama-sama diapit oleh gunung yang aktif, di Bukittinggi ada Gunung Marapi yang sangat aktif, sedangkan di Yogyakarta ada Gunung Merapi yang juga masih aktif hingga sekarang.

Diketahui kedua gunung yang masih aktif itu sama-sama menjadi ikon dari kedua kota tersebut, meskipun secara administratif gunung itu tidak terletak di kota tersebut.

Seperti Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, sedangkan untuk Gunung Marapi sendiri terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

3. Bukittinggi dan Yogyakarta merupakan kota terkecil di Indonesia

Kota Bukittinggi dan Yogyakarta merupakan sama-sama kota terkecil yang ada di Indonesia.

Luas Kota Yogyakarta adalah 32,5 meter persegi berada pada urutan ke enam sebagai kota terkecil yang ada di Indonesia.

Sedangkan Bukittinggi memiliki luas sekitar 25,24 kilometer berada pada urutan ke lima sebagai kota terkecil yang ada di Indonesia.

4. Bukittinggi dan Yogyakarta adalah dua kota yang mempertahankan adat budaya

Kota Yogyakarta memang begitu spesial dan istimewa, karena selalu dicintai banyak orang.

Meskipun saat ini kehidupannya telah tersentuh oleh kehidupan yang modern, tapi masyarakat Yogyakarta berhasil mempertahankan nilai-nilai tradisional yang ada di dalam diri mereka.

Hal tersebut terbukti pada kesehatan masyarakat Yogyakarta, dari perilakunya hampir semua orang mengakui kalau masyarakat Yogyakarta sangat sopan.

Hal ini juga memang diakui oleh warga negara asing yang mengunjungi Yogyakarta begitu juga dengan Kita Bukittinggi yang hingga kini masih mempertahankan falsafah adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.

Bahkan bahasa Minang punmasih dalam keseharian, selain itu juga ada pakaian adat khas Minang yang masih terjaga hingga saat ini.

Bentuk gedung-gedung pemerintahan pun masih mempertahankan khas Minang yaitu masih beratapkan gonjong dan masih banyak lagi.

5. Bukittinggi dan Yogyakarta sama-sama memiliki kuliner khas yang enak

Ketika berlibur ke sebuah tempat, tentunya kuliner merupakan suatu hal yang tidak boleh terlewatkan.

Di Yogyakarta dan Bukittinggi sama-sama memiliki kuliner khas yang enak dan lezat, semua pasti setuju kalau ke dua kota ini menjadi surganya kuliner di Indonesia.

Untuk Yogyakarta yang terkenal dengan kuliner khasnya yaitu Gudeg yang memiliki cita rasa manis dan gurih.

Selain itu, ada juga minuman hangat khas Yogyakarta yakni wedang ronde rasanya cocok sekali menjadi teman saat menikmati suasana malam di Malioboro.

Yogyakarta juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu bakpia yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh dari Yogyakarta.

Sedangkan di Kota Bukittinggi yang juga begitu terkenal dengan kulinernya yang sangat enak, ada nasi kapau dengan gulai tamusu serta bumbu gulai yang menggugah selera.

Kuliner Bukittinggi lainnya seperti gulai itiak lada Mudo yang bisa dinikmati sambil menikmati keindahan Ngarai Sianok.

Kemudian ada juga kuliner khas Bukittinggi seperti teh Talua atau teh telur yang sangat nikmat jika diminum pada saat malam yang dingin.

6. Bukittinggi dan Yogyakarta menjadi tujuan wisata banyak orang

Yogyakarta an Bukittinggi sama-sama menjadi tujuan wisata favorit bagi banyak orang, bahkan kedua kota ini masuk dalam tujuh besar s bagai kota terfavorit pilihan masyarakat Indonesia untuk berwisata.

Yogyakarta yang katanya membuat kangen banyak orang dan pasti akan kembali lagi setelah ke kota ini.

Kota Yogyakarta begitu terkenal dengan Jalan Malioboro karena masyarakatnya yang ramah serta kulinernya yang murah.

Sehingga tidak heran jika Kota Yogyakarta ini menjadi pilihan banyak orang untuk berwisata sebagai penghilang penat setelah seharian beraktivitas.

Begitu juga dengan Kota Bukittinggi, kota yang sejuk dengan pemandangan yang begitu indah, sehingga membuat banyak orang dari luar daerah datang ke Bukittinggi untuk menghabiskan liburan.

Lokasi wisatanya yang sangat berdekatan dengan wisata kuliner, wisata alam, serta wisata sejarah, hal itu menjadikan Kota Bukittinggi sebagai kota paling favorit jadi pilihan masyarakat Indonesia untuk menghabiskan liburan.

7. Bukittinggi dan Yogyakarta sama-sama memiliki sebuah tugu yang ikonik

Di Bukittinggi ada Jam Gadang dan di Yogyakarta ada Tugu Jogja, kedua bangunan itu merupakan ikon dan simbol dari kedua kota tersebut dan sangat berarti.

Seperti yang kita ketahui bahwa Tugu Jogja adalah sebuah tugu atau monumen yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dari Kota Yogyakarta.

Lokasi Tugu Jogja ini terletak di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini memiliki nilai yang simbolis yang merupakan garis yang bersifat magis yang menghubungkan pantai Parang Tritis dan Panggung Krapyak di Kabupaten Bantul Keraton Yogyakarta di Kota Yogyakarta dan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.

Hingga saat ini Tugu Jogja ini adalah salah satu objek wisata Yogyakarta dan sering dikenal dengan nama Tugu Pal Putih.

Pasalnya Tugu Pal Putih ini sejak dahulu menggunakan warna cat berwarna putih, tugu tersebut berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing pada bagian atasnya.

Sedangkan untuk bJam Gadang sendiri adalah menara jam yang menjadi penanda ikon dari Kota Bukittinggi.

Menara jam ini menjulang setinggi 27 meter dan pembangunannya diresmikannpada tanggal 25 Juli 1927.

Pada menara tersebut terdapat sebuah jam berukuran besar dengan diameter 80 sentimeter pada empat sisi menara tersebut.

Baca Juga: Viral! Objek Wisata Terkini di Bukittinggi Menampilkan Panorama Baru yang Keren, Negeri di Atas Awan

Sehingga jam tersebut dinamakan Jam Gadang, saat ini Jam Gadang menjelma menjadi objek wisata di Kota Bukittinggi.

Dengan perluasan taman di sekitar Jam Gadang membuat taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat, baik pada saat j kerja maupun pada hari libur.

Itulah informasi tentang beberapa kesamaan yang dimiliki Kota Bukittinggi dan Kota Yogyakarta, mungkinkah ada kesamaan lainnya?semoga informasi ini bermanfaat bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Creative Hamdi

Tags

Terkini

Terpopuler