Network
KABAR BANTEN - Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat selama penerapan PPKM level 3 dan 4 Jawa Bali. Salah satu kelonggaran dari kebijakan tersebut, di antaranya adalah membolehkan masyarakat makan di warung Makan 20 menit.
Kebijakan Makan 20 menit saat PPKM tersebut, ramai dibincangkan masyarakat. Kebijakan itu pun banyak mendapat respon dari masyarakat. Bahkan bisa dibilang menuai pro kontra.
Bukan hanya tanggapan serius namun tak jarang dari masyarakat yang menganggap kebijakan tersebut sebagai lelucon. Hal itu terlihat dari banyaknya meme atau pun satire yang beredar di media sosial dan internet.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Berikut 4 Penyesuaian Jam Operasional Bagi Para Pelaku Usaha
Banyaknya lelucon terhadap kebijakan PPKM tersebut pun ditanggapi oleh berbagai kalangan, salah satunya penyanyi sekaligus dokter Tompi.
Melalui akun Twitternya, Tompi mengatakan masyarakat memang senang bercanda, hingga kebijakan makan 20 menit pun dijadikan lelucon.
"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda," tulis Tompi seperti dikutip Kabar Banten dari cuitan akun Twitter @dr_tompi Rabu 28 Juli 2021.
Terlepas dari itu kata Tompi, dirinya menangkap maksud bahwa makan 20 menit di warung makan tersebut bukan masalah waktu.
Akan tetapi, lebih pada penenkaam agar jangan berlama lama di warung makan. Sehingga, bisa mengurangi risiko tertular Covid 19.
