Rachel Vennya, nyatanya mengakui bila ia sengaja untuk tidak mengikuti proses karantina Covid-19 sehabis dari Amerika Serikat.
"Saya memang enggak mau dikarantina, karena engga betah," akunya saat di persidangan.
Baca Juga: Rachel Vennya Akhirnya Pasrah, Dicecar 36 Pertanyaan Soal Ini, Kuasa Hukum: Insyaallah Siap
Rachel Vennya menyampaikan dirinya merasa tidak betah saat menjalani proses karantina Covid-19 sebelumnya usai bepergian dari Dubai.
"Pas saya habis dari Dubai, saya jalani karantina, selama 5 hari, dan engga betah. Makanya pas yang ini, saya engga mau," ujarnya.
Alhasil, ia pun menghubungi Intan yang merupakan rekannya untuk bisa membantu ia, tidak menjalani karantina Covid-19.
"Pas di Amerika saya hubungi rekan saya, bantu supaya tidak di karantina dan dikasih nomor mba Ovel (Ovelina), di sana dibantuin, langsung diminta transfer Rp40 juta," ujar Rachel Vennya.
Tidak hanya Rachel Vennya, kekasihnya Salim Nauderer, kemudian manajernya Maulida pun juga mengakui tidak ingin menjalani karantina Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.***