Network
KABAR BANTEN - Buah kurma salah satu hidangan wajib saat berbuka puasa dan sahur, dikala bulan ramadan tiba.
Buah kurma sendiri merupakan salah satu buah favorit Nabi Muhammad yang biasa dikonsumsi setiap harinya, tentunya dengan hitungan ganjil.
Bahkan, Rasulullah sering mengulum atau membuat infused water menggunakan buah kurma, yang direndam semalaman lalu diminun ketika subuh.
Baca Juga: Ini Jenis-jenis Kurma yang Populer di Dunia serta Ciri dan Rasanya
Sebetulnya, sudah menjadi rahasia umum jika dalam satu buah kurma memiliki banyak kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan.
Namun, mengkonsumsi buah kurma sebaiknya dalam hitungan ganjil, sesuai dengan sunnah Rasulullah, seperti tiga buah, lima buah, tujuh buah, hingga seterusnya.
Mengutip dari akun instagram @zaidulakbar.id, memakan buah kurma dengan hitungan ganjil, seperti tiga, lima, dan tujuh buah kurma secara rutin setiap hari dapat meningkatkan daya ingat atau memori.
Selain itu juga, dipercaya sebagai detoks alami tubuh, anti kanker, sembelit, memperkuat tulang, gangguan usus, anemia, dan diare.
Buah kurma juga ternyata baik untuk menaikkan berat badan, bagi seseorang yang mengalami kesulitan dalam menaikkan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi, zat besi, asam folat, dan glukosa yang terkandung dalam buah kurma sebenarnya baik untuk kesehatan tubuh.
Khususnya dikonsumsi bagi ibu hamil, karena nutrisi pada sumber asam folat pada kurma mencegah risiko cacat bawaan pada bayi yang berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Berat Badan Naik Tanpa Disadari, Ternyata Penyebab Utamanya Stres
Bahkan, bisa dikonsumsi dengan jumlah banyak, namun tidak boleh berlebihan, karena manfaatnya akan berbalik menjadi gangguan kesehatan.
Seperti sembelit, dan kembung akan dirasakan apabila mengkonsumsi buah kurma terlalu banyak tanpa batasan dan takaran.
Apalagi tanpa hitungan ganjil dan genap, karena segala sesuatu perlu ada batasan dan tidak boleh berlebihan.***
