Mengapa Cabe Rasanya Pedas dan Bikin Lidah Terasa Terbakar, Begini Penjelasannya

- 23 Februari 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi cabe atau cabai rawit merah terkait penjelasan mengapa cabe rasanya pedas.
Ilustrasi cabe atau cabai rawit merah terkait penjelasan mengapa cabe rasanya pedas. /Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Cabe pertama kali dibudidayakan oleh bangsa Indian di Bolivia, Amerika Selatan pada 2500 SM, Waktu itu masyarakat suku Inca tidak menyangka bahwa tanaman yang awalnya tumbuh liar di hutan-hutan itu punya rasa pedas.

Suka dengan sensasi pedas, orang-orang Inca, diikuti oleh suku Maya dan Aztec menambahkan cabe kedalam masakannya.

Belakangan penjajah Eropa yang datang kemudian menyebarkan biji cabe ke seluruh dunia.

Apa yang membuat cabe terasa pedas?

Inilah alasan kenapa cabe rasanya pedas yang dikutip Kabar Banten dari channel youtube Sains Populer.

Dulu kita menyangka kalau rasa pedas cabe itu berasal dari bijinya. Padahal rasa pedas cabe bukan dari bijinya, tapi berasal dari salah satu zat yaitu zat Capsaicin atau zat capcasinoid sejenis lipid yang mengandung nitrogen.

Berbeda dengan biji cabe, zat ini tidak nampak bila buah cabe kita belah zat ini terletak dalam selaput yang tersembunyi dalam bagian dalam buah cabe yang berwarna putih.

Kebalikan dengan anggapan umum zat Capsaicin sama sekali tidak berbau ataupun berasa, meskipun terasa pedas di mulut, zat Capsaicin sebenarnya tidak menghasilkan rasa pedas melainkan sensasi pedas atau rasa panas terbakar pada lidah dan bibir.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube sains populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah