17 Kata-Kata Bijak Jawa Tentang Kehidupan yang Masih Relevan hingga Saat Ini, Lengkap dengan Terjemahannya

- 11 Agustus 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi kutipan atau kata bijak jawa tentang kehidupan yang masih relevan hingga saat ini.
Ilustrasi kutipan atau kata bijak jawa tentang kehidupan yang masih relevan hingga saat ini. /Pexels/cottonbro

KABAR BANTEN – Artikel berikut ini membahas 17 kata-kata bijak jawa tentang kehidupan yang masih relevan hingga saat ini, lengkap dengan terjemahan dan artinya untuk memudahkan pembaca memahami arti dan makna dari kata-kata bijak tersebut.

Rangkuman 17 kata-kata bijak jawa tentang kehidupan ini merupakan kata-kata bijak popular yang sering menjadi nasehat dalam pidato maupun dalam pergaulan sehari-hari.

Banyak kata-kata bijak jawa yang adiluhung yang bisa kita pelajari dan dijadikan falsafah kehidupan sehari-hari, sebab kata-kata jijak tersebut memiliki nilai-nilai kehidupan yang tidak pernah pudar atau lekang oleh waktu.

Baca Juga: 17 Kumpulan Pepatah dan Kata Mutiara Jawa Kuno, Disertai dengan Maknanya

Dilansir Kabar Banten dari kawruh jawa, berikut rangkuman 17 kata-kata bijak jawa tentang kehidupan yang masih relevan hingga saat ini, lengkap dengan terjemahan dan artinya untuk memudahkan pembaca memahami arti dan makna dari kata-kata bijak tersebut, yang bisa menjadi falsafah kehidupan:

1. Urip iku urup.

(Hidup itu nyala)
Artinya orang hidup seharusnyalah menerangi dan membawa manfaat bagi kehidupan.

2. Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundhak cilaka.

(Jangan sok pintar nanti tersesat, jangan berbuat curang nanti celaka)
Artinya dalah hidup kita jangan menjadi orang yang merasa pintar nanti malah tambah salah, dan jangan berbuat curang atau licik nanti malah menjadi bencana.

3. Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo aji-aji, sugih tanpo bondho.

(Menyerbu tanpa bala tentara, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa ajian, merasa kaya tanpa banyak harta).
Artinya:
a. Jadilah orang yang berani karena benar, meskipun harus berjuang sendirian.

b. Jika kamu menang, tetaplah rendah hati tanpa merendah musuhmu.

c. Jadilah orang yang menang karena wibawa dan bijaksana bukan karena jabatan.

d. Merasa cukuplah dengan apa yang diberikan Tuhan, sebab kekayaan batin lebih bernilai daripada kekayaan harta benda.

4. Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono.

(Kehormatan diri seseorang dilihat dari tutur katanya, kehormatan tubuh seseorang dilihat dari cara berpakaiannya)
Artinya seseorang akan dihormati karena tutur katanya yang sopan santun dan cara berpakaiannya.

5. Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

(Di depan memberi teladan, di tengah membangun kekuatan, di belakang memberi semangat atau dorongan).
Artinya:
a. Orang yang di depan memberi teladan baik bagi orang yang di belakangnya.

b. Orang yang di tengah membangun kekuatan dengan tangguh.

c. Orang yang di belakang memberi dorongan atau semangat untuk mencapai keberhasilan bersama.

6. Mikul dhuwur mendhem jero.

(Menjunjung tinggi-tinggi, mengubur dalam-dalam)
Artinya junjunglah kehormatan dan kemulian keluarga atau orang tua setinggi-tingginya, dan kuburlah segala aib yang kesalah keluara atau orang tua.

7. Becik kethitik ala ketara

(Kebaikan sekecil apapun akan diingat dan kejahatan akan terlihat)
Artinya perbuatan baik sekecil apapun akan selalu diingat, namun sebaliknya perbuatan jahat sekecil apapun akan terlihat.

8. Nrima ing pandum.

(Menerima dengan ikhlas pemberian yang diberikan atau dibagikan)
Artinya jadilah orang yang pandai bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan pada kita dengan ikhlas.

9. Sabeja-bejane wong kang lali, luwih becik wong kang eling lan waspodo.

(Seberuntung-beruntungnya orang yang lupa, lebih beruntung orang yang ingat dan waspada)
Artinya jika ingin keberuntungan dan keselamatan kapan pun dan dimanapun, alangkah baiknya kita berpendirian tegas, ingat pada Tuhan, dan selalu waspada.

10. Alon alon sing penting klakon.

(Pelan-pelan yang penting terlaksana)
Artinya jalankan segala sesuatu dengan pelan yang penting sampai dan terlaksana.

11. Rejeki iku ora bisa ditiru.

(Rejeki itu tidak bisa ditiru atau sama)
Artinya bahwa setiap manusia sudah memiliki rezekinya masing masing, dan tidak ada rezeki yang tertukar.

12. Mangan ora mangan sing penting kumpul.

(Makan tidak makan yang penting berkumpul bersama)
Artinya berkumpul dalam persaudaraan satu tanggung jawab dan setia itu penting, dalam persatuan atau berkumpul semua kelemahan akan menjadi kekuatan.

13. Wong urip iku sejatine mung mampir ngombe.

(Hidup itu hanyalah sekedar istirahat untuk minum)
Artinya bahwa hidup ini tidaklah abadi, hanya sementara, akan ada perjalanan setelah hidup, yaitu kematian.

14. Ngundhuh wohing pakarti.

(Memanen apa yang dikerjakan atau dilakukan)
Artinya setiap manusia akan mendapatkan akibat dari apa yang dilakukannya.

15. Witing tresno jalaran saka kulino.

(Berawalnya cinta karena terbiasa)
Artinya cinta akan datang karena terbiasa.

16. Memayu hayuning bawono, ambrasto dhur angkoro.

(Percantik keindahan dunia, berantaslah keangkara murkaan)
Artinya ketika hidup di dunia alangkah baiknya mmbuad dunia ini menjadi indah dengan cinta dan kasih sayang kepada alam semesta, serta membuang sifat angkara murka dan yang tercela yangmerusak kehidupan.

17. Ojo gumunan, ojo getunan, ojo kagetan, ojo aleman.

(Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut, jangan manja)
Artinya :
a. Jadilah orang yang tidak mudah heran pada setiap kejadian dalam kehidupan, banyaklah belajar agar wawasan luas.

b. Jadilah orang yang tidak mudah menyesal, berpikirlah dengan jernih sebelum melakukan segala sesuatu agar tidak menyesal dikemudian waktu.

c. Jadilah orang yang tidak manja, berusahalah sekuat tenaga, jadila orang yang mandiri.

Demikian rangkuman 17 kata-kata bijak jawa tentang kehidupan yang masih relevan hingga saat ini, lengkap dengan terjemahan dan artinya untuk memudahkan pembaca memahami arti dan makna dari kata-kata bijak tersebut, yang bisa menjadi falsafah kehidupan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Kawruh Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x