PAKBOY: Tak Mau Ditusuk dari Belakang, Selly Lebih Memilih Ini

- 18 Oktober 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi Selly saat menolak permintaan nyeleneh PakBoy
Ilustrasi Selly saat menolak permintaan nyeleneh PakBoy /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Kelainan seks adalah salah satu dari sekian penyebab dari terjadinya  perceraian.

Penyebabnya tidak lain kebiasaan menonton film-film porno, dimana salah satu yang kerap dipertontonkan tidak lain ditusuk dari bagian belakang.

Hal ini pula yang memaksa Selly melaporkan Pak Boy ke Pengadilan Agama Serang, Banten, karena dia tak mau ditusuk dari belakang.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Laki laki Islami Unik 3 Kata dan Artinya Setia, Berani dan Berhati Lembut 

Tidak hanya permintaan yang terbilang nyeleneh itu, Pak Boy pun termasuk pria hyperseks, sehingga membuat Selly sering kelelahan.

Pada awalnya Selly mencoba mengimbangi suaminya, namun pada akhirnya ibu rumah tangga tulen ini memilih mundur.

“Imajinasinya terlalu tinggi, saya tidak suka permintaan-permintaannya di atas ranjang. Apalagi ditusuk dari belakang, saya tidak mau,” katanya.

Baca Juga: 4 Cara Bedakan Es Batu Dari Air Mentah dan Matang, Diantaranya dari Warna serta Rasa 

Selly mengaku tidak pernah menduga jika Pak Boy seorang lelaki dengan imajinasi tinggi terhadap cara bermain di ranjang, apalagi tega meminta dirinya ditusuk dari belakang.

Sebab selama berpacaran, suaminya itu terlihat kalem, baik, dan juga bertanggung jawab.

Sifatnya yang perhatian membuat Selly luluh, Pak Boy pun tidak pernah meminta yang macam-macam selama mereka berpacaran.

Baca Juga: Fakta Ajaib tentang ASI yang Mungkin Belum Bunda Ketahui 

Namun tidak disangka, sejak malam pertama Pak Boy sangat garang di atas ranjang, suaminya itu beringas dan meminta berhubungan seks berkali-kali.

Selly menyangka itu hanya akan terjadi di awal-awal pernikahan, dia menduga hal tersebut wajar-wajar saja.

Namun tidak disangka, Pak Boy yang memiliki stamina tinggi betul-betul hyperseks, sang suami kerap membuat Selly super kelelahan.

Baca Juga: 7 Tanaman Kanivora yang Trending di kalangan Milenial karena Harga dan Keunikannya 

Enam bulan berlalu, kehidupan ranjang Selly tidak pernah berubah, namun anehnya tanda-tanda akan datangnya karunia anak tidak pernah terlihat.

Nafsu Pak Boy tidak berbanding dengan kualitas spermanya, Selly mulai mempertanyakan hal tersebut.

Sang suami meminta Selly untuk bersabar, Pak Boy beralasan derasnya gaya ranjang dirinya untuk percepatan mendapat keturunan.

Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami yang Bermakna Pemimpin Tampan dan Bijaksana 

Mendapati penjelasan itu, Selly memutuskan untuk bersabar dan mengikuti keinginan Pak Boy yang hyperseks.

Namun satu tahun berlalu, Selly tetap tidak mendapatkan tanda-tanda kehamilan, ia jadi semakin bertanya-tanya.

“Sepertinya suami saya bermasalah,” ujarnya dalam hati.

Baca Juga: Kisah Kelam Dasima dan Saritem Jadi Gundik atau Wanita Simpanan 

Bukan hanya kualitas reproduksinya, namun akal sehat Pak Boy pun menurut Selly semakin dipertanyakan.

Apalagi kekinian, Pak Boy mulai meminta sang istri untuk ditusuk dari bagian belakang, Selly mulai mengerenyit dahi.

Dalam hatinya, Selly berkata jika dirinya bisa saja berusaha mengimbangi durasi Pak Boy main di ranjang berkali-kali dalam semalam, namun tidak untuk yang itu.

Baca Juga: 5 Manfaat Terapi Warna atau Chromotherapy untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Meningkatkan Konsentrasi 

Selly dengan tegas mengatakan jika dirinya tidak mau ditusuk dari bagian belakang, karena lubang yang satu itu tempat keluarnya kotoran.

Hal paling utama, agama Islam pun melarang hubungan suami istri melalui lubang yang satu ini.

“Agama kita melarang yang, jangan minta yang aneh-aneh lah,” tuturnya.

Baca Juga: Sapu Bersih di Laga Pembuka Kejuaraan Dunia Junior BWF 2022, Tim Merah Putih Alihkan Fokus Hadapi Swedia 

Namun entah kenapa, Pak Boy terus meminta untuk bisa menusuk dari bagian belakang, bahkan lama kelamaan sang suami mulai memaksa.

Saat pemaksaan terjadi, Selly berontak dan terjadilah pertengkaran, sayangnya saat itu berujung pada Pak Boy melakukan KDRT dengan menampar Selly dengan keras.

Tak terima dengan perlakuan suami, Selly langsung angkat kaki dari ranjang, berkemas, lalu pulang ke rumah orang tuanya saat itu juga.

Baca Juga: 5 Manfaat Terapi Warna atau Chromotherapy untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Meningkatkan Konsentrasi 

Keesokan harinya, Selly melapor ke Kantor Pengadilan Agama Serang, ia mengambil formulir gugatan cerai dan mengisinya secara langsung.

Kasus pun masuk ke Pengadilan Agama Serang, hakim tidak serta merta menyetujui permintaan cerai itu.

Keduanya dimediasi dengan harapan agar Pak Boy dan Selly kembali rujuk, mediasi pun berlangsung hingga tiga kali.

Baca Juga: Dilantik Jadi Kepala DPMPTSP Provinsi Banten, Virgojanti: Investasi tak Hanya Mengejar Kuantitas 

Namun apa daya, otak Pak Boy memang sudah sengklek, dia bersikeras jika sang istri sudah sewajarnya menuruti permintaan suami.

Baik itu melayani hasratnya untuk bermain ranjang berkali-kali, juga ditusuk dari bagian belakang.

Ini memaksa hakim berpendapat sama dengan Selly, imajinasi Pak Boy yang terlalu liar memang dilarang oleh agama dan pernikahan pasangan ini tidak sehat.

Baca Juga: Dilantik Jadi Kepala DPMPTSP Provinsi Banten, Virgojanti: Investasi tak Hanya Mengejar Kuantitas 

Dengan alasan telah melakukan KDRT, serta perilaku seks menyimpang, hakim Kantor Pengadilan Agama Serang menyetujui gugatan cerai Selly.

Kini Selly hidup menjanda dan tengah menunggu calon suami yang mau memimpinnya di jalan yang benar.

“Meskipun sudah janda, saya pastikan bagian belakang saya masih perawan,” ucapnya.***

 

DISCLAIMERPAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari laman direktori putusan mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x