Nyimas Gandasari ikut berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Cirebon, diantaranya yaitu menundukkan Kerajaan Galuh, Kerajaan-Kerajaan Hindu bawahan Pajajaran dan banyak lagi.
3. Sayembara mencari pasangan Nyimas Gandasari
Karena kecantikannya Nyimas Gandasari juga mendapat sebutan Nyimas Ayu Gandasari.
Kecantikan Nyimas Gandasari menjadi buah bibir para pangeran, pejabat, syahbandar, orang-orang terpandang yang ingin mempersunting Nyimas Gandasari sebagai permaisuri atau selir.
Diadakanlah sayembara, barangsiapa bisa mengalahkan Nyimas Gandasari maka bisa mempersuntingnya sebagai istri.
Sayembara pun dilaksanakan dan tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan Nyimas Gandasari.
Namun datanglah seorang pemuda gagah berambut panjang bernama Magelung yang semula berniat menemui Sunan Gunung Jati, niatnya yaitu karena menurutnya Sunan Gunung Jati merupakan orang yang mampu memotong rambutnya.
Melihat sayembara yang berlangsung, karena terpesona dengan kecantikan Nyimas Gandasari akhirnya Magelung pun ikut dalam sayembara tersebut.
Pertarungan sengit pun terjadi antara Nyimas Gandasari dan Magelung, dan Nyimas Gandasari harus mengakui Magelung memiliki ilmu bela diri lebih unggul dan tinggi dari dirinya.