Network
KABAR BANTEN - Sensasi dingin dan asap putih tebal yang keluar dari jajanan ciki ngebul nitrogen ternyata berbahaya bagi anak-anak.
Meski tampilannya menarik dan unik, namun para orang tua harus waspada serta memilah untuk memberikan jajanan ciki ngebul nitrogen.
Mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @kemenkes_ri, memberikan penjelasan betapa berbahayanya jajanan ciki ngebul nitrogen.
Nitrogen cair, ketika bersentuhan langsung dengan organ tubuh akan menyebabkan radang dingin.
Bahkan luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, dengan rasa tenggorokan seperti terbakar.
Parahnya lagi dapat terjadi kerusakan internal organ akibat suhu yang teramat dingin.
Selain itu, menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah.
Sejumlah kasus pun terjadi, bahkan beberapa wilayah di Indonesia ditemukan korban dari jajanan ciki asap nitrogen.
Seperti pada Juli 2022 lalu, di Desa Ngasinan Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponoroga dilaporkan satu orang korban.
Kemudian, 19 November 2022 Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan, dengan jumlah kasus sebanyak tujuh orang.
Tanggal 21 Desember 2022, unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Haji Jakarta menerima pasien anak laki laki berusia empat tahun.
Kejadian yang sama pun kembali terjadi, di Jember yang melaporkan satu orang anak usia enam tahun keracunan akibat jajanan ciki ngebul campur nitrogen.
Dengan banyaknya laporan tersebut, Kemenkes Ri akhirnya mengeluarkan Surat Edaran Nomor KL.02.02/c/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.
Kemenkes meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual.
Pada dasarnya, cairan nitrogen memiliki warna yang jernih dan tidak berbau, sehingga tidak meubah rasa jika digunakan untuk makanan.
Namun, sensasi tersebut yang membuat ciki ngebul banyak menarik perhatian sekaligus digemari masyarakat utamanya anak-anak.***
