5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Anak Autis, Nomor 4 Perlu Diwaspadai

- 23 Mei 2023, 20:39 WIB
Ilustrasi anak autis yang mendapat perhatian lebih dari ibunya dan makanan yang harus dihindari anak autis.
Ilustrasi anak autis yang mendapat perhatian lebih dari ibunya dan makanan yang harus dihindari anak autis. /freepik.com

 

KABAR BANTEN - Anak autis seringkali memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Beberapa makanan tertentu dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan mereka secara negatif.

 

Dalam artikel ini yang kamu kutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official dan mommy ryu, kami akan membahas lima makanan yang perlu dihindari oleh anak autis.

Pentingnya mengetahui makanan dan menghindarinya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak autis.

1. Makanan dengan Kandungan Gluten

Anak-anak dengan autisme seringkali memiliki sensitivitas terhadap gluten, yang dapat ditemukan dalam gandum, barley, dan sejenisnya.

Gluten dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan gejala seperti perubahan mood, kecemasan, dan gangguan tidur pada anak-anak dengan autisme.

Oleh karena itu, menghindari makanan yang mengandung gluten dapat membantu mengurangi gejala yang tidak diinginkan.

2. Makanan dengan Kandungan Kasein

Kasein merupakan protein yang bisa terdapat dalam susu dan produk susu turunan lainnya. Beberapa anak dengan autisme juga memiliki sensitivitas terhadap kasein.

Konsumsi makanan yang mengandung kasein dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perubahan perilaku, dan gangguan tidur. Menggantikan produk susu dengan alternatif non-susu yang bebas kasein dapat membantu mengurangi gejala yang terkait.

 

3. Makanan dengan Kandungan Gula Refined

Gula rafinasi, seperti yang terdapat dalam minuman manis, permen, dan makanan olahan lainnya, dapat mempengaruhi tingkat energi dan mood anak-anak dengan autisme.

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi gula refined dapat membantu mengurangi hiperaktifitas, kecemasan, dan gangguan tidur pada anak-anak dengan autisme.

Menggantikan makanan manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, dapat memberikan manfaat yang signifikan.

4. Makanan dengan Kandungan MSG (Monosodium Glutamate)

MSG atau monosodium glutamate adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan, seperti mie instan, makanan beku, dan camilan.

Beberapa anak dengan autisme juga memiliki sensitivitas terhadap MSG, yang dapat memperburuk gejala seperti hiperaktivitas, gangguan tidur, dan perubahan mood.

Menghindari makanan yang mengandung MSG atau membaca label dengan cermat untuk mencari alternatif yang bebas MSG dapat membantu mengurangi gejala yang tidak diinginkan pada anak-anak dengan autisme.

Baca Juga: Membantu Anak Autis dengan Pola Makan Sehat, Berikut 5 Tips Persiapkan Menu yang Mudah dan Bergizi

 

5. Makanan dengan Kandungan Pewarna Buatan

Beberapa anak dengan autisme memiliki sensitivitas terhadap pewarna buatan yang umum ditemukan dalam makanan olahan, minuman ringan, dan permen.

Pewarna buatan seperti tartrazin (E102), sunset yellow (E110), dan brilliant blue (E133) telah dikaitkan dengan peningkatan hiperaktivitas dan gangguan perilaku pada anak-anak dengan autisme.

Menghindari makanan yang mengandung pewarna buatan dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dan menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi mereka.

 

Mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari oleh anak-anak dengan autisme dapat memberikan panduan penting dalam menyusun diet yang sehat dan sesuai kebutuhan mereka.

Menghilangkan atau mengurangi konsumsi makanan-makanan seperti gluten, kasein, gula refined, pewarna, dan bahan tambahan buatan dapat membantu mengurangi gejala yang tidak diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan autisme.

Namun, setiap anak mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap makanan tertentu, oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berpengalaman dalam menyesuaikan diet anak-anak dengan autisme.

Dengan pendekatan yang tepat terhadap nutrisi, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perkembangan anak autis.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube dr. Zaidul Akbar Official youtube mommy ryu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah