Dengan demikian penggunaan motor listrik ini lebih hemat 27 persen jika dibandingkan dengan motor bensin.
Untu mengatasi masalah performa, motor listrik juga dilengkapi dengan berbagai mode berkendara.
Dimana mode tersebut dapat mengatur ritme kita saat berkendara serta mengatur kapasitas baterai yang tersedia sesuai dengan kecepatan berkendara.
Ketika baterai pada posisi terisi secara penuh, maka kendaraan listrik dapat kita pacu dengan tinggi.
Sebaliknya ketika baterai akan habis, maka laju kendaraan akan dibatasi pada kecepatan tertentu.
2. Prinsip kerja
Prinsip kerja pada motor bensin pada umumnya menggunakan prinsip kerja pembakaran 4 langkah
Dimana minyak yang digunakan dikompresi dan dicampur dengan api dari pemantik berupa busi untuk terjadinya proses pembakaran.
Sehingga bisa menggerakkan piston, dengan adanya proses pembakaran tersebut, tentunya mesin memerlukan pemeliharaan rutin agar tidak terjadi permasalahan pada saat beroperasi.
Hal ini berbeda dengan motor listrik yang menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik.