Network
KABAR BANTEN - Seperti yang anda ketahui e-book telah merajalela pada waktu dekat ini. Ataupun cerita online lainnya yang bisa anda baca atau buat di aplikasi-aplikasi online.
Aplikasi menulis online sebenarnya telah ada dari lama. Namun setelah Covid-19 menerpan Indonesia. Banyak netizen yang lebih memilih untuk menggunakan e-book. Karena keterbatasan untuk membeli buku fisik. Dan adanya kemudahan salah pembelian e-book.
Aplikasi tersebut pun sudah bisa anda download secara gratis di Playstore dan AppStore. Dengan kemudahan yang diberikan ini para netizen seakan lupa dengan buku fisik.
Baca Juga: 7 Tempat Makan Legend di Karawang, dari Mie Ayam hingga Lumpia Basah, Gak Akan Kecewa!
Namun buku e-book yang viral pun tak luput dari kerja keras penulisnya dalam promosi yang gencar. Promosi dilakukan para penulis agar netizen bisa mengetahui cerita yang mereka buat.
Dengan ini para pembaca pun tahu akan cerita tersebut. Strategi promosi pun sangat dibutuhkan. Lalu strategi apa saja yang bisa dipakai oleh para penulis?
- Strategi promosi cerita atau ebook menggunakan Instagram
Yang pertama adalah dengan cara mempromosikan cerita kalian lewat Instagram. Instagram memiliki banyak fitur pendukung untuk anda mempromosikan cerita anda.
Dari IG Story, feeds, dan juga reels bisa anda gunakan untuk strategi promosi cerita atau e-book anda.
Strategi yang bisa anda pakai adalah dengan menggunakan hal yang sedang viral di Instagram. Anda bisa melihat dari apa yang sedang banyak diperbincangkan, anda juga bisa menggunakan hastag yang sedang viral, dan juga lagu yang sedang naik daun.
Itu semua bisa anda pakai untuk strategi promosi cerita atau e-book anda. Dengan strategi promosi ini anda bisa terus mengikuti trend yang ada.
Dan cerita anda bisa lebih dilihat oleh lebih banyak pembaca. Penggunaan reels, story, feeds bisa sangat membantu anda dalam strategi promosi cerita atau e-book anda.
- Strategi promosi cerita atau e-book menggunakan Tiktok
Yang kedua adalah strategi promosi menggunakan Tiktok. Hampir sama dengan Instagram namun fitur yang jitu yang bisa anda pakai di aplikasi tiktok tidaklah sebanyak aplikasi Instagram.
Pada Tiktok anda bisa menggunakan fitur Video seperti biasa ataupun live. Namun penggunaan live dalam promosi cerita dan ebook masih tergolong jarang. Maka dari itu mungkin anda bisa menggunakan video seperti biasa.
Anda bisa menggunakan waktu 15 detik ataupun dengan waktu 60 detik untuk jenis video promosi singkat, seperti JJ, potongan dubbing, potongan cerita, dan jenis video singkat lainnya.
Didalam caption video anda, anda bisa memasukkan hashtag yang sedang viral dan juga musik viral di dalam backsound Video anda.
- Strategi promosi cerita atau e-book menggunakan WhatsApp
Baca Juga: 3 Tips Jitu Membuat Blurb Cerita Buku Pengundang Pembaca, Nomor 2 Paling Penting!
Cara yang ketiga ini bisa anda pakai jika anda telah memiliki banyak atau beberapa relasi yang bisa membantu anda untuk promosi. Relasi ini bisa anda dapatkan dengan cara masuk ke berbagai komunitas menulis dan sebagainya.
Strategi promosi WhatsApp bisa menggunakan video, gambar, dan juga teks. Itu semua bisa kalian kirimkan ke status WhatsApp kamu ataupun ke grup kepenulisan, group fans cerita anda, dan juga melalui pesan siaran ke kontak yang anda punya.
Itu tadi tiga tips strategi promosi cerita atau e-book anda yang bisa anda gunakan untuk cara promosi yang baik. Sebagai catatan jangan lupa untuk terus mengikuti trend yang ada. Karena dengan anda mengikuti trend yang ada, promosi anda akan bisa semakin ke blow up di media.***
