Jangan Berlebihan! Konsumsi Seblak Berisiko Darah Tinggi

- 22 Oktober 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi Seblak.
Ilustrasi Seblak. /Instagram @seblak_sinija

KABAR BANTEN - Seblak merupakan salah satu makanan di Jawa Barat dan dikenal oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Dengan rasa yang pedas dan menghangatkan, seblak sering menjadi pilihan untuk santap malam.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, seblak memiliki bahan dasar kerupuk yang sudah direndam sebelumnya, serta bumbu halus yang terdiri dari campuran cikur atau kencur, bawang merah, bawang putih, cabai, dan kemiri.

Selain itu, seblak juga diperkaya dengan tambahan makanan lainnya seperti telur, mie, beragam bakso, crab stick, sayuran, jamur dan ceker ayam.

Pedas yang berlebihan Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Siapa yang tak jarang memilih seblak dengan tingkat kepedasan tertinggi dan percaya pada moto "semakin pedas, semakin lezat"? Ternyata, kebiasaan ini tidak selalu bijak, terutama jika dilakukan secara berlebihan.

Cabai mengandung kapsaisin, senyawa fenolik yang bertanggung jawab atas sensasi pedas. Semua varietas tanaman dari genus Capsicum menghasilkan kapsaisin dalam kadar yang bervariasi.

Namun, konsumsi cabai secara berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, rasa panas pada tenggorokan, dan ketidaknyamanan saat buang air besar. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam menikmati makanan pedas dan hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

Penggunaan Makanan Olahan dan Risiko Sindrom Metabolik

Seblak bukan hanya terdiri dari kerupuk, melainkan juga mencakup beragam makanan olahan seperti bakso ikan, sosis, dumpling keju, chikuwa, crab stick, fish roll, dan sejenisnya. Komponen tambahan ini sering digunakan sebagai topping karena rasa yang disukai.

Kandungan Tinggi Natrium dan Bahaya Hipertensi

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, menambahkan terlalu banyak makanan olahan dalam seblak dapat berkontribusi pada risiko hipertensi atau darah tinggi. Ini karena makanan olahan umumnya mengandung tinggi natrium.

Konsumsi berlebihan natrium dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, serta berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal, risiko osteoporosis, dan kanker lambung.

Panduan Sehat Makan Seblak

Meskipun seblak bisa dinikmati dengan bijak, beberapa panduan sehat yang dapat diterapkan meliputi:
• Menambahkan lebih banyak sayuran seperti sawi hijau atau sawi putih.
• Memasukkan jamur seperti jamur kuping atau enoki.
• Meningkatkan asupan protein dengan tambahan seperti telur ayam, telur puyuh, ceker ayam, atau sayap ayam.
• Menambahkan makanan olahan sebagai topping secukupnya dengan tingkat kepedasan yang wajar.
• Meminimalkan konsumsi seblak instan, terutama yang mengandung bahan pengawet.

Seblak adalah hidangan yang lezat, tetapi perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang.

Penting untuk tetap memperhatikan pola makan Anda dan menghindari konsumsi seblak atau makanan pedas dalam jumlah berlebihan agar kesehatan Anda tetap terjaga.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah