Asal Usul Ayam Cemani, Antara Mistis dan Bisnis Mengapa Badannya Hitam Semua

- 25 Oktober 2023, 15:35 WIB
Asal Usul Ayam Cemani, Antara Mistis dan Bisnis Mengapa Badannya Hitam Semua
Asal Usul Ayam Cemani, Antara Mistis dan Bisnis Mengapa Badannya Hitam Semua /YouTube /Pustaka Sukma


KABAR BANTEN - Ayam Cemani merupakan hewan hias yang memiliki harga jual sangat tinggi.

Selain mistis, ada unsur bisnis yang manis ketika memelihara Ayam Cemani ini.

Baca Juga: Ini 7 Waterpark di Banten Paling Hits Cocok Untuk Berenang Bareng Keluarga

Seperti dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Borin Vlog berikut ini legenda dan asal usul Ayam Cemani.

Pada zaman dahulu kala di sebuah tempat di Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, tinggal seorang sakti dan bijaksana yang sangat dihormati masyarakat bernama Ki Ageng Makukuhan.

Ia adalah murid dari Sunan Kudus dan juga Sunan Kalijaga selain terkenal sebagai pemuka agama.

Ki Ageng Makukuhan juga pandai bercocok tanam dan berternak. Ia memiliki ayam peliharaan yang cukup unik warnanya hitam semua, kecuali bagian paruh yang berwarna putih.

Banyak orang yang berdatangan ke rumahnya untuk mengaji, belajar berkebun dan beternak, meminta nasehat atau pertolongan kepada Beliau.

Hal itu membuat salah seorang sesepuh di daerah itu yang bernama Ki Darjo menjadi iri sebelum kedatangan Ki Ageng Makukuhan.

Ki Darjo menjadi tempat bertanya dan meminta pertolongan masyarakat, namun kini Ia merasa mulai dilupakan.

Masyarakat sudah tidak ingat lagi dengan jasa-jasanya terdahulu.

Pada suatu hari Ki Ageng Makukuhan berhasil mengobati anak seorang pejabat pemerintah bernama Panembahan Harga Pikuku.

Anaknya yang bernama Lintang Katon berhasil disembuhkan dari sakit yang lama dideritanya. Ki Ageng Makukuhan menggunakan ayam hitam miliknya untuk mengobati penyakit Lintang Katon tersebut.

Nama Ki Ageng Makukuhan semakin harum sejak kejadian tersebut, namun tidak bagi Ki Darjo. Ia semakin kesal menjadi-jadi, marah dan mencoba segala cara untuk menyingkirkan Ki Ageng Makukuhan.

Mulai dari bertarung secara langsung hingga menyerang dari belakang pernah dilakukan.

Begitu bencinya kepada Ki Ageng Makukuhan sampai pada suatu hari Selo Amba murid Ki Ageng Makukuhan, menemukan gurunya tersebut sudah meninggal di pemakaman, entah apa penyebabnya tidak ada yang tahu.

Dan masyarakat sekarang mengenal makam beliau ada di Dusun Makukuhan, Kecamatan Kedu, Temanggung.

Murid-murid Ki Ageng Makukuhan akhirnya mengambil alih semua pekerjaan gurunya tersebut, termasuk dalam hal merawat ayam hitam kesayangannya.

Ayam-ayam itu berkembang biak dengan baik dan kembali membuat iri Ki Darjo, lalu mencoba memilikinya dengan cara yang tidak benar.

Namun hal itu ketahuan oleh Selo Amba. Ki Darjo yang ketahuan mencuri tidak terima ditegur, sehingga terjadi perkelahian sengit dengan Selo Amba.

Ki Darjo berhasil dikalahkan, bahkan ia tewas dalam pertarungan yang cukup seru tersebut.

Masyarakat senang mendengar berita kematian Ki Darjo, mereka tidak perlu khawatir lagi akan teror santet yang sering didengungkan Ki Darjo, kepada orang yang tidak mau menurut padanya.

Sejak saat itu, ayam hitam milik Ki Ageng Makukuhan menjadi ayam peliharaan masyarakat Kedu.

Apalagi sejak Selo Amba melalui mimpi diperintahkan oleh Ki Ageng Makukuhan untuk mengawinkan dengan sesama ayam hitam.

Tubuhnya mulai dari bulu kulit dan dagingnya berwarna hitam semua, bahkan paruhnya yang tadinya putih juga telah berubah menjadi hitam.

Ayam itu kini lebih dikenal dengan nama Ayam Cemani.


Itulah asal usul atau legenda dari Ayam Cemani, ayam yang serba hitam. Ini hanya dongeng legenda khususnya dari Jawa Tengah.

Sekarang Ayam Cemani menjadi ayam primadona bagi pecinta ayam hias. Karena Ayam Cemani merupakan spesies ayam yang sangat langka.

Hewan yang memiliki nama ilmiah Gallusgalus Domesticus ini dianggap keramat dan kerap digunakan dalam ritual mistis.

Nama Ayam Cemani diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti hitam legam, nama tersebut disematkan sebab hewan ini memiliki ciri khas berwarna serba hitam, tidak hanya bulu, tetapi paruh, lidah, kaki, daging hingga tulangnya berwarna hitam.

Dan dari semua bagian tubuhnya yang hitam hanya darah Ayam Cemani yang berwarna merah, karena hemoglobin berwarna merah dan semua darahnya mengandung hemoglobin.

Ayam Cemani merupakan satu jenis ayam Kedu asli Temanggung, tidak semua ayam Kedu memiliki bulu berwarna hitam.

Ada yang berwarna merah, putih atau warna campuran putih walaupun bulunya tidak berwarna hitam tetapi kulit mereka tetap berwarna hitam.

Dan itulah yang menjadikan mereka tetap disebut sebagai Ayam Cemani. Menurut sebuah penelitian, warna bulu yang bermacam-macam dari Ayam Kedu terjadi karena perkawinan antara ayam ras lokal Temanggung, dengan ayam Austrolog yang dimasukkan oleh Pemerintah Belanda di masa lampau.

Penelitian yang dilakukan ahli genetika menyebut Ayam Cemani berwarna hitam disebabkan oleh kondisi genetik fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.

Hal inilah yang menyebabkan adanya mutasi sel pada tubuh mereka dan membuatnya berwarna hitam.

Dari bagian terluar hingga bagian terdalam, meski para peneliti mulai memahami apa yang menyebabkan warna hitam pada Ayam Cemani, namun sejarah mengenai ras ini masih menjadi misteri.

Para ahli genetika memperkirakan jejak mutasi dari Ayam Cemani berasal dari seekor burung yang mungkin hidup ratusan atau bahkan ribuan tahun lalu.

Bentuk tubuh dan ukuran Ayam Cemani mirip dengan ayam pada umumnya. Spesies betina memiliki berat sekitar 2 kg hingga 3 kg, sedangkan berat spesies jantan sekitar 3 kg hingga 4 kg.

Ayam ini memiliki kaki yang kuat dan sayap yang terbentang lebar, warnanya yang eksotis membuat mereka semakin terlihat gagah dan berotot.

Diperkirakan Ayam Cemani kerap dijadikan peliharaan raja dan bangsawan sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Hewan ini dipercayai sebagai pembawa keberuntungan. Selain itu Ayam Cemani dianggap memiliki kekuatan magis, sehingga dapat menolak keburukan dari segala makhluk halus.

Atas dasar itu meski harganya tidak murah ayam cemani banyak dicari oleh banyak orang.

Baca Juga: Inilah Mitos dan Fakta Ayam Cemani atau Ayam Hitam, Banyak yang Belum Tahu!

Itulah legenda dan asal usul nama Ayam Cemani hewan hias yang memiliki harga jual sangat tinggi. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Borin Vlog


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah